Kiai Wawan Arwani: NU Harus Sudah Bisa Lari Capai Modernisasi
Senin, 28 Agustus 2023 | 09:00 WIB
Cirebon, NU Online Jabar
Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cirebon, KH Wawan Arwani Amin mengapresiasi terselenggaranya program Silaturahmi dan Kunjungan Kerja (SKK) ke Majelis Wakil Cabang (MWC) Zona Timur 1 di Pondok Pesantren Modern Al-Muflihin Gebang pada Ahad (27/8/2023).
Ia mengatakan, pertemuan tersebut bertujuan untuk membangun kesepahaman NU yang sekarang memasuki abad kedua. Menurutnya, memasuki adab kedua ini, NU harus sudah bisa menjadi organisasi modern.
"Salah satu wujud organisasi modern yakni Peraturan Perkumpulan yang diciptakan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)," ujarnya.
Dalam kegiatan yang mencakup Kecamatan Losari, Gebang, dan Babakan itu, Kiai Wawan menegaskan bahwa NU harus mampu menjawab persoalan kekinian di masyarakat. Menurutnya, ada banyak persoalan yang dapat dilakukan NU tetapi tidak bisa dilakukan orang lain, atau sebaliknya.
"NU harus cepat dan canggih, sebagai jami'yah ijtima'iyah NU harus melakukan banyak inovasi. Misalnya, terkait menghadapi persoalan pesantren, NU ahlinya. Tetapi jika mengurusi perguruan tinggi, kita masih kalah dengan Muhammadiyah," ungkap pengasuh Pondok Pesantren Nurul Arwani Buntet tersebut.
"Meski demikian, pada jenjang di bawahnya, yakni SMP, SMA itu banyak dari NU ketimbang Muhammadiyah," imbuhnya.
Kiai Wawan mengungkapkan, secara kuantitas jumlah Perguruan Tinggi NU dua kali lipat jumlahnya dari Muhammadiyah. Tetapi jika berbicara kualitas itu bisa sebaliknya.
"Ini yang masih menjadi PR buat kita, bagaimana PTNU dapat bersaing secara kualitas dengan milik Muhammadiyah," katanya.
Pewarta: Sofhal Adnan
Terpopuler
1
Bacaan Doa Akhir dan Awal Tahun Lengkap dengan Arab Latin dan Terjemah
2
Khutbah Jumat Muharram 1447 H: Hijrah, Karena Allah Bersama Orang yang Bertakwa
3
Dua Mata Pisau Hijrah Teknologi
4
Konflik Iran-Israel Sempat Ganggu Penerbangan Haji, Menag: Sekarang Sudah Mulai Lancar
5
Dari Mutu, Aswaja, hingga Kesejahteraan Guru NU Jadi Bahasan Raker II Pergunu Kabupaten Bogor di Cisarua
6
Sejarah Pesantren Al-Munawaroh Ciloa Garut: Warisan Ilmu, Adab, dan Perjuangan Sejak 1918
Terkini
Lihat Semua