Kiai Aziz Ungkap 3 Prinsip Pendiri NU yang Harus Diperjuangkan Nahdliyin
Senin, 17 Februari 2025 | 08:00 WIB

Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cirebon, KH Aziz Hakim Syaerozie. (Foto: NU Online Jabar)
Fasfah Sofhal Jamil
Kontributor
Cirebon, NU Online Jabar
Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cirebon, KH Aziz Hakim Syaerozie menyebut bahwa setidaknya ada tiga poin gagasan pendiri NU yang harus diperjuangkan oleh para Nahdliyin. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk memperjuangkan eksistensi NU.
"Pertama adalah Ri'ayatuddin. Prinsip ini ditugaskan kepada kita untuk menjaga agama, menjaga pemahaman sekaligus amaliah masyarakat Indonesia dari ajaran yang menyimpang dari syariat," ujar Kiai Aziz saat memberikan sambutan pada acara Resepsi Hari Lahir (Harlah) Ke-102 NU di Lapangan Sepak Bola Desa Pasuruan Kecamatan Pabedilan pada Ahad (6/2/2025).
Menurutnya, prinsip tersebut merupakan tugas NU yang terus dilakukan hingga saat ini. Sehingga NU memiliki seperangkat Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni di bidang keagamaan.
"Maka tidak aneh pengurus NU dari setiap ranting pasti ada ulamanya," katanya.
Kedua, lanjut Kiai Aziz, yakni Siasatuddunya atau Ri'ayatulummah. Prinsip ini bisa dilakukan dengan mendukung setiap program yang dicanangkan pemerintah.
"Tentunya program yang memiliki orientasi atau unsur kemaslahatan. Kalau tidak mau membantu pemerintah atau desa, maka bisa jadi desa juga akan kesulitan," ujar sosok yang juga Dewan Pengasuh Pondok Pesantren Assalafie Babakan Ciwaringin, Cirebon itu.
"Kami berharap warga NU sama-sama berkhidmah tidak hanya kepada jami'yah, tetapi juga untuk negara. Hal ini dilakukan untuk kemaslahatan dan kebaikan," imbuhnya.
Ketiga, yakni Ri'ayatuddaulah, yakni terus berupaya untuk menjaga negara agar tidak terpecah belah. "Prinsip ini menjadi tanggung jawab seluruh warga NU dan warga Indonesia," tandanya.
Terpopuler
1
Nekat Berhaji Tanpa Visa Resmi, WNI Terancam Dideportasi dan Dilarang Masuk Arab Saudi 10 Tahun
2
Shalawat Haji Karangan KH M Nuh Addawami Mustasyar PBNU Asal Garut
3
Peringati Harlah ke-91, GP Ansor Kertasemaya Gelar Tasyakuran dan Halal Bihalal
4
Tragedi Kebakaran di Pesantren Darul Qur’an Cimalaka: Kiai Cecep Ceritakan Detik-Detik Kejadian
5
Penerima Beasiswa Pascasarjana Pergunu Depok Jalani Ujian Tesis di Universitas KH Abdul Chalim Mojokerto
6
Kewajiban Haji bagi yang Mampu: Tinjauan Hukum dan Konsekuensi
Terkini
Lihat Semua