Kiai Ahmad Kholiq Kembali Pimpin JQH NU Kabupaten Cirebon Masa Khidmah 2023-2028
Jumat, 13 Januari 2023 | 14:00 WIB
Cirebon, NU Online Jabar
Kiai Ahmad Kholiq kembali memimpin Jamiyyatul Qurra' Wal Huffadz Nahdlatul Ulama (JQH NU) Kabupaten Cirebon untuk periode masa khidmat 2023-2028. Terpilihnya Kiai Kholiq setelah unggul dalam perolehan suara pada Konferensi Cabang (Konfercab) ke-III di Pondok Pesantren Bina Insan Qur'ani Susukan, Kamis (12/1)
"Terima kasih banyak kepada seluruh PAC yang kembali mempercayakan saya untuk memimpin JQH NU Kabupaten Cirebon. Ini merupakan amanat besar untuk berkhidmat kepada al-Qur'an pada periode 2023-2028 mendatang,” terang Kiai Kholiq dalam sambutannya.
Semoga amanah besar ini, kata Kiai Kholiq, ia mampu menjaga dan mengawalnya lebih baik serta lebih bermanfaat lagi.
"Kami sadar kami tidak punya apa-apa, maka mohon doa restu dan dukungannya, baik itu berupa tenaga, pikiran, dan semuanya demi syiar al-Qur'an di Cirebon lebih luas lagi," ujarnya.
Tak lupa, Kiai asal Babakan Ciwaringin itu memohon maaf jika pada periode sebelumnya masih terdapat banyak kekurangan.
"Kami bakal selalu minta arahan ke masyayikh, kami juga terus berusaha belajar agar menata lebih rapih, lebih maju, dan lebih berkembang lagi," tandasnya.
Sebelumnya, Kiai Kholiq menjabat ketua JQH NU Kabupaten Cirebon periode masa khidmat 2017-2022.
Sejumlah program di bawah kepemimpinannya dianggap sukses dan layak kembali memimpin JQH NU Kabupaten Cirebon.
Sementara itu, untuk Rais Majelis Ilmi akan dijabat oleh KH Abdul Basith setelah mendapatkan 13 suara.
KH Abdul Basith sendiri tak lain merupakan pengasuh PP BIQ Susukan Kabupaten Cirebon.
Pewarta: Sofhal Adnan
Editor: Abdul Manap
Terpopuler
1
Bangkitkan Semangat Wirausaha, Talk Show di Cirebon Ajak Perempuan Muda Jadi Pelaku Ekonomi Mandiri
2
Angkatan Pertama Beasiswa Kelas Khusus Ansor Lulus di STAI Al-Masthuriyah, Belasan Kader Resmi Menyandang Gelar Sarjana
3
PBNU Serukan Penghentian Perang Iran-Israel, Dorong Jalur Diplomasi
4
Kuota Haji 2026 Baru Akan Diumumkan pada 10 Juli 2025, Kemenag Masih Tunggu Kepastian
5
Koleksi Manuskrip Warisan Ulama Sunda, KH Enden Ahmad Muhibbuddin Jadi Rujukan Tim Peneliti Naskah Nusantara
6
Pengembangan Karakter Melalui Model Manajemen Manis
Terkini
Lihat Semua