2000 Jamaah Hadiri Manaqib Kubro Syekh Abdul Qodir Jailani di Ponpes Al Ma’rifah
Cirebon, NU Online Jabar
Ribuan jamaah menghadiri acara manaqib kubro Syekh Abdul Qodir Jailani yang digelar Pondok Pesantren Kebon Kelapa Al-Ma’rifah, Gempol, Kabupaten Cirebon, Sabtu (6/5/2023). Manaqib kali ini sekaligus sebagai bentuk tali silaturahim halal bihalal antara wali santri, alumni, jamaah manaqib dan masyarakat sekitar.
Acara berlangsung di Aula Pondok Pesantren Al-Ma’rifah yang dibuka dengan persembahan lantunan sholawat dari grup hadroh anwarul Ma’arif. Selain itu penampilan hadroh juga bertujuan untuk mengundang masyarakat yang belum hadir. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan sohibul hajat oleh pembawa acara.
Pada awal acara juga ditampilkan para santri yang telah mengkhatamkan kitab jurumiyah, nadzom imrithi, amtsilati, alfiyah ibnu malik dan diberi apresiasi oleh para pengasuh yang berpesan agar para santri harus tetap istiqomah menghapal agar hafalan tersebut bisa tetap terjaga.
Turut hadir juga KH Endang Iskandar kiai sepuh dari Majalengka, Habib Zaky bin Ahmad bin Abu Bakar Al-Habsy dari Sumedang.
Lebih dari 2000 jamaah tampak terlihat khusyuk mengikuti rangkaian dzikir manaqib ini.
Pengasuh Ponpes Al-Ma’rifah, KH Syamsul Ma’arif menjelaskan tentang pentingnya berdo’a.
“Do’a itu sangat penting, tujuannya adalah untuk taqorrub ilallah bonusnya urusan dunia dimudahkan dan segala hajat dikabulkan,” tuturnya.
Ia juga memberikan informasi terkait akan diadakannya haflah Akhirussanah dan Milad Ponpes yang akan diselenggarakan pada tanggal 17 dan 18 Juni 2023.
Sebagai informasi, Yayasan Pendidikan Islam Pondok Pesantren Kebon Kelapa Al-Ma’rifah telah membuka pendaftaran santri/siswa baru untuk jenjang RA/PAUD, DTA/TPQ, MI, SLB, MTs, SMK dan MA Al-Ma’rifah.
Dengan Visi mewujudkan sumber daya manusia yang berwawasan luas, terampil dan berakhlakul karimah. Adapun program unggulannya adalah tahfidz qur’an, pendalaman kitab kuning, intensif bahasa Arab/inggris, Teknologi Komputer, bimbingan tata boga, bimbingan tata busana.
Editor: Agung Gumelar