• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Sabtu, 27 April 2024

Garut

Aceng Aum: Orang Paling Bodoh adalah Mereka yang Tidak Tahu Terima Kasih kepada Gurunya

Aceng Aum: Orang Paling Bodoh adalah Mereka yang Tidak Tahu Terima Kasih kepada Gurunya
seminar fiqih khashais pada acara halal bi halal di Pondok Pesantren Fauzan, Sabtu (6/5/2023).
seminar fiqih khashais pada acara halal bi halal di Pondok Pesantren Fauzan, Sabtu (6/5/2023).

Garut, NU Jabar Online
Pengasuh Pondok Pesantren Fauzan KH Aceng Aum Umar Fahmi (Aceng Aum) menyebut bahwa orang yang paling bodoh adalah mereka yang tidak tahu berterima kasih kepada guru. 


Hal demikian disampaikannya saat mengisi acara halal bihalal pada materi seminar fiqih khashais Pondok Pesantren Fauzan. Kegiatan tersebut berlangsung pada hari Sabtu, 6 Mei 2023 di Aula Pondok Pesantren Fauzan.


Menurut kia yang pernah menimba ilmu di Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Jombang-Jawa Timur itu menyatakan bahwa setiap orang yang mengamalkan ilmu, terkhusus mampu melaksanakan ibadah sesuai dengan tuntunan kitab, sejatinya ia hanya mengamalkan apa yang pernah diajarkan oleh gurunya. Karena hakikatnya kita mengenal Allah Swt dan juga ilmu serta hal-hal lainnya.


"Tidak ada satu pun orang yang bisa shalat berdasarkan kitab yang dikajinya kecuali apa yang dipelajarinya dari guru. Karena guru yang telah mengenalkan kita kepada Allah Swt, mengenalkan kita pada ilmu dan hal lainnya," tegas pria alumni Pondok Pesantren Darus Sunnah Ciputat, Tanggerang-Banten.


Ia pun menyarankan kepada para alumni yang telah menjadi ajengan (sebutan kyai di kampung) untuk bisa mengamalkan kewajiban sebagai manusia untuk menuntut ilmu sampai akhir hayat. 


“Seorang ajengan berpotensi salah dan sesat bahkan menyesatkan jika tidak terus menerus belajar,” tuturnya.


Dirinya mengajak agar mengikuti jejak langkah para guru yakni syaikhul masyayikh Asy Syeh KH Muhammad Umar Bashri, karena Syaikhuna Fauzan sebutan di masyarakat mampu memeras intisari ilmu yang sulit dengan bahasa yang renyah dan mudah dipahami oleh masyarakat awam sekalipun.


Sehingga ia tegaskan bahwa orang yang paling bodoh adalah orang yang tidak tahu berterima kasih kepada gurunya.


Pewarta: Muhammad Salim
Editor: Agung Gumelar


Garut Terbaru