• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Sabtu, 27 April 2024

Kabupaten Bogor

Usai Berbuka Puasa, Muslimat NU Gunung Putri Kampanyekan Tanpa Asap Rokok 

Usai Berbuka Puasa, Muslimat NU Gunung Putri Kampanyekan Tanpa Asap Rokok 
acara sosial keagamaan di bulan suci Ramadhan bertemakan Pemuda Tanpa Asap Rokok yang berlangsung di Aula Masjid Baitussalam Villa Nusa Indah 5 Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Ahad (24/3/2024). (Foto: NU Online Jabar/Mulyana)
acara sosial keagamaan di bulan suci Ramadhan bertemakan Pemuda Tanpa Asap Rokok yang berlangsung di Aula Masjid Baitussalam Villa Nusa Indah 5 Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Ahad (24/3/2024). (Foto: NU Online Jabar/Mulyana)

Bogor, NU Online Jabar
Gerakan, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Gunung Putri mengajak masyarakat untuk berhenti merokok di hadapan Prof Asrorun Ni'am Soleh, Deputi Pemberdayaan pemuda Kemenpora Republik Indonesia.


Hal itu terlihat dalam acara sosial keagamaan di bulan suci Ramadhan bertemakan Pemuda Tanpa Asap Rokok yang berlangsung di Aula Masjid Baitussalam Villa Nusa Indah 5 Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Ahad (24/3/2024).


"Kegiatan ini penting untuk kita selaku orangtua atau ibu yang seringkali membiarkan hal tersebut, berupaya mensupport anak laki-laki bahkan suami agar dapat mengurangi kudapan merokok dan lebih baik jika berhenti merokok," kata Siti Nurasiah, Ketua Muslimat NU Kecamatan Gunung Putri.


Nurasiah mengatakan, pihaknya tengah konsisten dalam menjalankan program kegiatan saat bulan Ramadhan, dengan membagikan takjil kepada masyarakat hingga buka bersama dengan Deputi Pemberdayaan Pemuda Prof Asrorun Ni'am Soleh dan Esa Sukmawijaya,sebagai Asisten Deputi Karakter Pemuda.


"Sehingga dalam acara ini kami sekaligus mengajak masyarakat dan mensosialisasikan kepada generasi muda hingga kepada para orang tua agar senantiasa kampanyekan bebas rokok," imbuhnya. 


Terkait itu Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora RI Prof Asrorun Ni'am menyampaikan, perilaku merokok adalah addict sehingga harus diasah secara mental sebagai preventive efforts melalui latihan selama bulan Ramadhan ini. 


"Sehingga dampak outcome dari kegiatan ini dapat menurunkan angka perokok dan meningkatkan indeks pembangunan pemuda yang ideal dan lebih baik," papar dia dalam sambutannya.


Selain itu Ni'am mengapresiasi program kegiatan Muslimat NU Kecamatan Gunung Putri. Menurutnya, kegiatan seperti ini harusnya diadakan juga di wilayah-wilayah lain dengan tujuan gerakan tanpa rokok ini bisa jadi inisiatif baru. 


"Kegiatan ini perlu seringkali diadakan dimanapun dan kapanpun guna meningkatkan kesadaran, betapa bahayanya merokok agar menjadi inisiatif baru dan perlu dikawal oleh berbagai pihak," pintanya. 


"Umpama dimana posisi kita berada sebagai orangtua yang cenderung permisif terhadap perilaku merokok namun perlu diingat bahwa bahayanya dampak jangka panjang merokok ini," tutup Prof Ni'am.


Dalam kesepakatan yang sama, Pengurus Pusat Muslimat NU Mariya Adviyanti menerangkan bahwa kegiatan ini membuka harapan besar bagi pemuda untuk menjalani pola hidup yang lebih baik, terlebih saat ini bulan Ramadhan (best moment).


"Dengan mengurangi atau menurunkan angka merokok bukan saja menjadi pribadi yang baik, bahkan hal ini dapat menolong dan membahagiakan orang di sekeliling kita," pungkasnya.


Hadir Dinkes Kabupaten Bogor dr Rohjayanti, Muslimat NU Kabupaten Bogor Anita Sari, ketua MWCNU Gunungputri kiai Juwahir dan diikuti sekitar 150 orang masyarakat setempat.


Pewarta: A Gustiawan


Kabupaten Bogor Terbaru