Istighotsah Hasimiyah Hidupkan Malam Lailatul Ijtima Ranting NU Limusnunggal
Bogor, NU Online Jabar
Aurod Istighotsah karya muassis NU, Hadratusyeh KH Hasyim Asy'ari yang dikenal sebagai Istighotsah Hasimiyah telah menjadi agenda rutin yang dilakukan oleh Keluarga Besar NU Ranting (PRNU) Desa Limusnunggal, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor. Istighotsah ini juga menjadi agenda inti dari kegiatan Lailatul Ijtima dan pengajian rutin oleh Muslimat NU Limusnunggal.
“Untuk kegiatan amaliah di lingkungan NU Ranting Desa Limusnunggal, hampir semua jam’iyyah menggunakan aurod Istighotsah Hasimiyah, menjadikan istighotsah sebagai salah satu syiar NU di Desa Limusnunggal, bahwa amaliah-amaliah aswaja bukan hanya tahlil, yasin, maulid, dll, tetapi juga ada istighotsah,” jelas Imam Istighotsah, Ustadz Ibnu Zainuddin.
Ustadz Ibnu Zainuddin yang juga Sekretaris Tanfidziyah Ranting NU Limusnunggal menambahkan bahwa kegiatan Lailatul Ijtima dengan pembacaan Istighotsah dilakukan di beberapa masjid dan anak ranting atau tingkat kampung RW. Di antaranya, tingkat Ranting NU Limusnunggal dilakukan seminggu sekali setiap hari Rabu malam Kamis. Di Musholla Al Hidayah setiap dua minggu sekali pada hari Sabtu malam Ahad, dan di Masjid At Taubah setiap sebulan sekali pada hari Sabtu Malam Ahad.
Sementara di Pengurus Anak Ranting NU (PARNU) Kampung Bakom, kegiatan Istighotsah dilakukan setiap seminggu sekali, yaitu pada hari Selasa malam Rabu. Di PARNU Darul Muttaqin, Istighotsah dilaksanakan setiap sebulan sekali.
Ustadz Ibnu Zainuddin menjelaskan bahwa untuk rutinan Istighotsah Hasimiyah di Ranting Muslimat NU Limusnunggal dilakukan satu bulan sekali, yakni setiap hari Selasa pekan kedua setiap bulannya. Sementara di Anak Ranting Muslimat NU Darul Muttaqin, Istighotsah dilakukan setiap minggu sekali, yakni setiap hari Sabtu sore ba’da ashar, yang dipimpin oleh Ustadz Kariman.
“Jadi dalam satu bulan, minimal lingkungan KBNU Ranting Desa Limusnunggal melaksanakan kegiatan rutinan Istighotsah sebanyak 16 kali kegiatan, ini di luar tarikan-tarikan warga karena ada hajat-hajat tertentu seperti gunting rambut, aqiqah, dan lain sebagainya,” jelas Ustadz Ibnu.
Karena padatnya kegiatan Istighotsah tersebut, PRNU Desa Limusnunggal menugaskan beberapa ustadz untuk menjadi imam Istighotsah secara bergiliran, di antaranya Ustadz Abdul Kodir, Ustadz Kariman, Ustadz Ade Sana, Ustadz Ibnu Zainuddin, Ustadz Fajrin Fauzi, Ustadz Maulana Yusuf, Ustadz Titan Saputra, dan lain sebagainya.
Selain itu, kegiatan-kegiatan Banom juga berjalan dengan rutinannya masing-masing. MDS Rijalul Ansor oleh Pimpinan Ranting GP Ansor dilaksanakan setiap dua minggu sekali, setiap hari Ahad malam Senin pada pekan pertama dan ketiga setiap bulannya. Juga kegiatan JQHNU Ranting Desa Limusnunggal yang menyelenggarakan Sima’an dan Khataman Qur’an setiap dua minggu sekali, yakni setiap hari Senin malam Selasa pada pekan pertama dan ketiga setiap bulannya.
Pewarta: Abdul Hakim Hasan