Konferensi MWCNU Pamijahan Tetapkan Ustadz Ma’ruf dan Ustadz Buchori sebagai Ketua dan Rais Masa Khidmah 2024-2029

Bogor, NU Online Jabar
Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Pamijahan menetapkan kepemimpinan baru dalam Konferensi Wakil Cabang yang diselenggarakan di Aula Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, pada Ahad (28/07/2024). 

Pada konferensi tersebut, Ustadz Ma’ruf Wibowo terpilih sebagai Ketua Tanfidziyah, dan Dr. Ustadz Buchori Muslim sebagai Rais Syuriyah untuk masa khidmah 2024-2029. 

Konferensi ini merupakan permusyawaratan tertinggi di tingkat MWCNU setingkat kecamatan dan digelar secara rutin setiap lima tahun sekali. Tujuannya adalah untuk melaksanakan re-organisasi serta merancang program kerja pasca terpilihnya pengurus MWCNU yang baru.

Konferensi MWCNU Pamijahan tersebut mengusung tagline “NU Kuat Wahabi Lewat.” Tagline tersebut menggema di tengah kegiatan Konferensi, mengingat dalam sepuluh tahun terakhir, pondok pesantren yang terindikasi salafi Wahabi menjamur di Kecamatan Pamijahan.

Ketua Tanfidziyah terpilih, Ustadz Ma’ruf Wibowo, menyampaikan bahwa Konferensi MWCNU Pamijahan ini adalah momentum untuk menguatkan kembali fikroh, harokah, dan ubudiyah NU di tengah masyarakat. 

"Tantangan NU Pamijahan makin berat, maka NU harus kuat secara jam'iyyah karena NU dilahirkan oleh para muassis untuk kemaslahatan ummat. Tidak mungkin jamaah NU bisa berdaya kalau jam'iyyah-nya tidak kuat," ujar Ustadz Ma’ruf.

Ustadz Ma’ruf juga berharap semua elemen NU di Pamijahan dapat bersatu padu agar warisan para muassis dapat memberikan rahmat sesuai dengan tujuan didirikannya. "Mari kita bergandengan tangan agar NU dapat menjadi rahmat bagi semua," tambahnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain KH Azis, Bendahara PCNU Kabupaten Bogor; Kyai Waspada, Wakil Ketua PCNU Kabupaten Bogor; dan Kyai Zaini, Wakil Sekretaris PCNU Kabupaten Bogor. Selain itu, turut hadir pula Muspika Kecamatan Pamijahan, para pimpinan pondok pesantren, tokoh masyarakat, ketua dan anggota banom NU, serta para nahdliyyin Kecamatan Pamijahan.

Pewarta: Abdul Mun’im Hasan