• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 29 Maret 2024

Kabupaten Bekasi

Wulan Mayasari Terpilih sebagai Ketua Fatayat NU Bekasi Masa Khidmah 2022-2027

Wulan Mayasari Terpilih sebagai Ketua Fatayat NU Bekasi Masa Khidmah 2022-2027
Wulan Mayasari resmi terpilih menjadi Ketua Fatayat NU Kabupaten Bekasi masa khidmah 2022-2027 pada gelaran Konferensi Cabang VII yang diselenggarakan Fatayat NU Bekasi di Nuanza Hotel & Convention Cikarang, Selatan Bekasi, Ahad (25/9/2022). 
Wulan Mayasari resmi terpilih menjadi Ketua Fatayat NU Kabupaten Bekasi masa khidmah 2022-2027 pada gelaran Konferensi Cabang VII yang diselenggarakan Fatayat NU Bekasi di Nuanza Hotel & Convention Cikarang, Selatan Bekasi, Ahad (25/9/2022). 

Bekasi, NU Online Jabar 

Wulan Mayasari resmi terpilih menjadi Ketua Fatayat NU Kabupaten Bekasi masa khidmah 2022-2027 pada gelaran Konferensi Cabang VII yang diselenggarakan Fatayat NU Bekasi di Nuanza Hotel & Convention Cikarang, Selatan Bekasi, Ahad (25/9/2022). 

 

Sebelumnya, Wulan menjabat sebagai sekretaris cabang Fatayat NU Kabupaten Bekasi masa khidmah 2015-2022 di bawah kepimpinan Minyatul Ummah. 

 

"Tanpa kerja sama dengan sahabat-sahabat semua saya bukan siapa-siapa. Kuatkan militansi kita, mari menjadikan Fatayat NU Kabupaten Bekasi lebih semangat, lebih maslahat dan bermartabat sesuai dawuh Bu Nyai kita sahabat Minyatul Ummah yang sudah menjadi tauladan dan guru kita selama ini dengan purna khidmatnya di Fatayat Kabupaten Bekasi," begitu pesan singkat Wulan sesaat setelah terpilih dalam konfercab tersebut.

 

Acara yang yang bertajuk ‘Menguatkan Militansi, Mengejawantahkan Demokrasi’ ini dihadiri oleh hampir 200 orang, yang terdiri dari perwakilan 21 Pimpinan Anak Cabang yang menjadi peserta utama, para tamu undangan baik dari masyayikh Tanfidziyah, Syuriyah dan Mustasyar PCNU, para pembina Fatayat NU Kabupaten Bekasi, perwakilan banom-banom, maupun seluruh mitra Fatayat NU baik dari kalangan pemerintah maupun yang lainnya. 

 

Ketua Umum Pimpinan Pusat Fatayat NU, Hj Margaret Aliyatul Maimunah menyampaikan, Fatayat NU selain dibatasi oleh usia yaitu antara 20-45 tahun sesuai hasil Kongres di Palembang kemarin, juga dibatasi oleh periode untuk masa kepemimpinan. 

 

“Maka Sahabat Minyatul Ummah meskipun usianya masih memenuhi syarat, karena sudah menjabat sebagai ketua selama 2 periode, maka tidak boleh dipilih lagi," ungkapnya. 

 

Sementara Ketua Fatayat NU Kabupaten Bekasi masa khidmah 2015-2022, Minyatul Ummah mengatakan bahwa dalam perjalanan menjalani amanah sebagai ketua, terkadang kita menemukan berbagai hal yang tidak selalu sesuai dengan apa yang kita inginkan. 

 

“Ada banyak karakter yang berbeda di antara pengurus, ibarat meracik makanan, ada yang berfungsi sebagai garam, ada yang manis seperti gula, ada pula yang asam dan pahit. Namun semuanya itu menjadi satu kesatuan yang memperindah seni dalam berorganisasi,” ujarnya. 

 

“Jika makanan rasanya hanya manis, tentunya kurang lezat, maka perlu ditambahkan garam dan lainnya agar kelezatannya menjadi sempurna. Demikian pula dalam berorganisasi. Dan menjadi ketua itu perlu memiliki hati seluas samudera, bukan baperan, tetapi saatnya untuk berperan,” imbuhnya. 

 

Konferensi Cabang VII Fatayat NU Kabupaten Bekasi telah selesai menjalani seluruh rangkaian sidang yang dipandu langsung oleh Tim dari Pimpinan Wilayah Fatayat NU Jawa Barat, baik sidang-sidang komisi, pleno, maupun LPJ dan pandangan umum, pada akhirnya menghasilkan keputusan dengan terpilihnya Wulan Mayasari sebagai Ketua yang baru.

 

Wulan terpilih dengan perolehan suara sebanyak 21 suara. Artinya seluruh PAC yang hadir secara bulat memilih Wulan Mayasari untuk melanjutkan estafet kepemimpinan Fatayat NU di wilayah Kabupaten Bekasi. 

 

Pewarta: Agung Gumelar


Kabupaten Bekasi Terbaru