Bandung, NU Online Jabar
Pondok Pesantren Nurul Huda Cibeureum, Kertasari, Kabupaten Bandung mengadakan kegiatan pelatihan broadcasting dan pengelolaan media sosial bagi para santri guna kepentingan dakwah di dunia digital, Selasa (8/11/2022) siang. Kegiatan ini bekerja sama dengan Media Center PWNU Jawa Barat dengan mengundang Bagus Sutron sebagai pemateri.
Para santri dibimbing untuk mengenal teknik pengambilan angle video, teknik fotografi, bagaimana mengelola media sosial dan cara membuat konten yang renyah dan sharable di media sosial.
Kepala Bidang Kesantrian Pondok Pesantren Nurul Huda Cibeureum, Ahmad yusuf mengatakan, pelatihan ini sengaja digelar untuk memberikan wawasan baru bagi para santri khususnya tentang broadcasting dan pengelolaan media sosial. Sebagaimana diketahui, kata Ahmad, media sosial sekarang ini menjadi tempat dan wadah baru untuk berdakwah terutama di era digital seperti sekarang.
“Karena emang di sini setiap harinya mengaji, sementara out put dari mengaji ini salah satunya kan untuk berdakwah. Memberikan kemanfaatan kepada orang lain. Misalnya dakwah di zaman sekarang harus dakwah yang bisa mengimbangi zaman, contohnya dengan menggunakan media sosial ini,” ujarnya.
“Para santri di sini memang salah satu kekurangannya adalah di bidang media sosial. Oleh karena itu dengan adanya kegiatan seperti ini sangat membantu dan sangat penting agar ke depannya para santri bisa berdakwah di segala medan, bukan hanya di Masjid tetapi juga di media sosial,” terangnya.
Ahmad berharap dengan adanya kegiatan pelatihan ini para santri bisa menyebarkan dakwahnya ke berbagai tempat termasuk di media sosial agar apa yang mereka dapatkan dari belajar di pondok pesantren bisa bermanfaat di masyarakat.
Maliki Islami, salah satu santri yang mengikuti pelatihan menilai bahwa kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi para santri karena sesuai dengan apa yang dibutuhkan terutama di era media seperti sekarang. “Pelatihan ini sangat dibutuhkan oleh para santri dan berharap bisa berlanjut sebagai bentuk keistiqomahan PWNU Jawa Barat akan kepedulian terhadap pesantren di era digitalisasi ini,” kata Maliki.
“Kami sebagai santri Pondok Pesantren Nurul Huda sangat berterima kasih dan berharap program pelatihan ini bisa berlanjut karena kemanfaatannya sangatlah besar. Semoga pelatihan ini bisa meningkatkan kreativitas dan bisa dimanfaatkan oleh para santri karena hal ini bisa menjadi eksistesi santri dalam dunia digital dan menjadi platform syiarnya pesantren,” tutupnya.
Pewarta: Agung Gumelar