Kabupaten Bandung, NU Online Jabar
Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Jawa Barat mengadakan kegiatan perkemahan Youth Work Camp Climate Change. Kegiatan yang bertempat di Wana Mandala Cengkrong, Kabupaten Bandung Barat tersebut berlangsung selama tiga hari pada tanggal 24-26 Juni 2023.
Sebanyak 120 peserta yang berasal dari kalangan pelajar tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan perguruan tinggi dari berbagai daerah di Jawa Barat terlihat sangat antusias mengikuti jalannya kegiatan perkemahan tersebut.
Para peserta mendapatkan materi terkait dengan Perubahan Iklim dengan tema Krisis Iklim dan Dampaknya terhadap Anak, Cara Membuat Konten Sosial Media, kemudian Manajemen Bencana, Dasar Kerelawanan, dan Rencana Tindak Lanjut, Geotrek ke Sanghiyang Kenit sekaligus mendapatkan materi tentang Danau Purba dan Mengenal Kawasan Karts Rajamandala, serta penanaman pohon jati emas dan Albasia di Lokasi Perkemahan dan di desa Gunung Masigit.
Ketua LPBINU Jabar, Dadang Sudardja yang akrab disapa Uwa Dadang menjelaskan, Youth Work Camp Climate Change ini merupakan bagian pelaksanaan program kerja LPBINU Jabar di tahun 2023.
“Kegiatan ini mendapatkan dukungan dari SAVE THE CHILDREN INDONESIA dan pelaksanaannya kerja sama dengan mitra LPBINU yaitu dengan Mahasiswa Siaga Bencana Cinangsi (MSBC) dan Lesbumi dan GP Ansor PWNU Jabar,” ujarnya.
Sementara itu, untuk mendukung keberhasilan program ini, LPBINU mendatangkan narasumber dari Save The Children Indonesia, MSBC, dan T Bachtiar Rifai yang merupakan ahli geografi dan penulis buku dari Kelompok Riset Cekungan Bandung.
Kegiatan ini juga didukung oleh Eiger, BMP (Bina Masyarakat Peduli) SEKMA, dan Dinas Kehutanan Jawa Barat yang telah memberi bantuan bibit Pohon.
Menurut Hana Indhira dan Muhamad Hiqal Fahrurozi untuk selanjutnya kegiatan ini akan menjadi kalender resmi dan untuk yang akan datang akan diperluas kerja sama dan diselenggarakan di beberapa daerah di Jawa Barat dengan melibatkan Lembaga yang ada di NU, baik Jawa Barat maupun Nasional.
Pewarta: Agung Gumelar