MWCNU Karangampel Gelar Istighosah Nadzom Asmaul Husna
Selasa, 30 Agustus 2022 | 15:00 WIB
Indramayu, NU Online Jabar
Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Karangampel menggelar Istighotsah Nadzom Asmaul Husna di Sekretariat MWCNU Karangampel, Ahad (28/8).
Rais Syuriah MWCNU Karangampel KH Abdul Mutholib menuturkan kegiatan ini semata-mata melaksanakan perintah Allah Swt.
"Sebagai bentuk syiar Nahdlatul Ulama dengan melestarikan ajaran Ahlussunah wal Jamaah, dengan berdoa membaca Asmaul Husna,” tuturnya.
Dalam kesempatannya, Ketua Tanfidziyah MWCNU Karangampel KH Sihabudin mengajak agar kegiatan ini rutin dilaksanakan
“Istiqomah dalam mengamalkan ajaran-ajaran Ahlussunah wal Jama'ah. Semoga senantiasa diberikan keberkahan dan keselamatan di dunia dan akhirat, membaca Asmaul Husna mendapat kebaikan dan perlindungan dari berbagai keburukan yang dapat menimpa kita semua,” katanya.
“Kita laksanakan rutin setiap akhir bulan dilaksanakan bersama pengurus MWCNU Karangampel dan warga Nahdlatul Ulama se-Kecamatan Karangampel,” ujarnya.
Menurut Kiai Sihab mengamalkan Asmaul Husan dapat mengingat Allah dan mendekatkan diri pada Allah, juga dapat mengenal nama-nama Allah
“Keutamaan mengamalkan Asmaul Husna merupakan salah satu cara yang tepat untuk mengenal Allah Swt, karena dari setiap nama tersebut anda akan mengerti sifat-sifat dan kebesaran-Nya,” pungkasnya.
Perlu diketahui, acara ini dihadiri oleh pengurus NU, Lembaga, Banom dan Pengurus ranting NU se-Kecamatan Karangampel, Santri pondok pesantren Al Hikmah Dodog Sendang Karangampel, pengurus santri Pondok Pesantren Muammilin Muammilat Tanjungsari Karangampel.
Pewarta: Amin Hidayat
Editor: Abdul Manap
Terpopuler
1
Bangkitkan Semangat Wirausaha, Talk Show di Cirebon Ajak Perempuan Muda Jadi Pelaku Ekonomi Mandiri
2
Angkatan Pertama Beasiswa Kelas Khusus Ansor Lulus di STAI Al-Masthuriyah, Belasan Kader Resmi Menyandang Gelar Sarjana
3
PBNU Serukan Penghentian Perang Iran-Israel, Dorong Jalur Diplomasi
4
Kuota Haji 2026 Baru Akan Diumumkan pada 10 Juli 2025, Kemenag Masih Tunggu Kepastian
5
Koleksi Manuskrip Warisan Ulama Sunda, KH Enden Ahmad Muhibbuddin Jadi Rujukan Tim Peneliti Naskah Nusantara
6
Pengembangan Karakter Melalui Model Manajemen Manis
Terkini
Lihat Semua