• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 26 April 2024

Indramayu

Demokrasi di Indonesia Masih Memprihatinkan, Wakil Ketua PWNU Jabar: Harus Dilakukan Pengawasan Partisipatif

Demokrasi di Indonesia Masih Memprihatinkan, Wakil Ketua PWNU Jabar: Harus Dilakukan Pengawasan Partisipatif
Demokrasi di Indonesia Masih Memprihatinkan, Wakil Ketua PWNU Jabar: Harus Dilakukan Pengawasan Partisipatif.
Demokrasi di Indonesia Masih Memprihatinkan, Wakil Ketua PWNU Jabar: Harus Dilakukan Pengawasan Partisipatif.

Indramayu, NU Online Jabar
Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat Iing Rohimin mengungkapkan, situasi posisi demokrasi di Indonesia sangat memprihatinkan di tingkat dunia sehingga perlu diadakan pengawasan oleh institusi pemerintah dan pengawasan partisipatif bersama. Hal tersebut diungkapkan saat menghadiri kegiatan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pemilu 2024 yang digelar oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Indramayu, Jum'at (16/09).


"Kategorinya adalah dengan diadakan pendidikan politik agar melek politik, budaya politik (yang) baik, perlindungan kebebasan sipil, dan kepercayaan terhadap institusi pemerintah," terang pria yang akrab disapa Kang Iing ini.


Menurutnya, tantangan pemilu demokrasi di Indonesia itu adalah perilaku calon yang tidak baik, berkembangnya fitnah atau black campaign, politik identitas, faktor pendukung, kewargaan digital, literasi politik, kepercayaan politik dan pemilu, keterbukaan informasi, dan juga peran media.


Menyikapi hal ini, Iing dalam pemaparannya memberikan cara untuk membangun gerakan bersama agar tercipta kesadaran diri, yakni menciptakan people power, berperan dalam melakukan pengawasan bersama, serta berpartisipasi dalam legitimasi pada pemilu jujur dan adil.


Sementara itu menurut Ketua Bawaslu Indramayu, Nurhadi, dalam sambutannya mengatakan pengawasan partisipatif ini sangat penting sekali. Oleh karena itu, tambahnya, sangat penting sekali untuk mengundang berbagai aktivis kepemudaan.


Sebagai informasi, kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh seluruh Komisioner Bawaslu Kabupaten Indramayu dan dihadiri oleh berbagai organisasi kepemudaan seperti KNPI, GP Ansor, IPNU, IPPNU, Fatayat, Banser, Karang Taruna, MPCI Indramayu, dan lainnya.


Pewarta: Kamis
Editor: Duljani


Indramayu Terbaru