Merawat Integritas Kebhinekaan BEM STKIP Padhaku Gelar Ngaji Kebangsaan
Jumat, 19 November 2021 | 11:00 WIB
Indramayu, NU Online Jabar
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Pangeran Dharma Kusuma Indramayu, menggelar kegiatan bershalawat dan ngaji kebangsaan dengan tema Peran Mahasiswa Dalam Merawat Kebhinekaan dan Kedaulatan NKRI, di Ruang Perpustakaan STKIP Padhaku, Kamis (18/10).
Kegiatan yang digelar oleh Kementerian Agama BEM STKIP Padhaku tersebut mengundang Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Indramayu, Yahya Ansori sebagai pemantik.
Ketua Kementrian Agama BEM STKIP Padhaku, Syaerurrozi menyampaikan bahwa ini merupakan program terakhir BEM sebelum masa jabatannya selesai. Syerurrozi juga menyampaikan dalam acara ini bukan hanya ngaji kebangsaan tapi juga tentang ke-NU-an.
"Acara ini merupakan acara pamungkas dari pada Program Kerja Kemenag BEM STKIP Padhaku, dan acara ini juga termasuk acara terahir dari pada Program Kerja BEM, dalam acara ini bukan hanya ngaji kebangsaan tapi juga tentang ke NU an,” ujarnya.
Sementara, Presiden Mahasiswa STKIP Padhaku Fikri Hidayat berterima kasih kepada para peserta yang ikut meramaikan acara tersebut dan meminta maaf apabila dalam acara tersebut memiliki banyak kekurangan.
"Terima kasih kepada kawan-kawan yang menyempatkan hadir walaupun di luar sana sedang hujan deras, mohon maaf apabila ada salah kata maupun jamuan yang kurang memuaskan,” tandasnya.
Pada acara ini dihadiri oleh kurang lebih 70 peserta yang kebanyakan dari santri Pondok Pesantren Miftahul Huda dan Staf Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan Saefudin, serta organisasi intra kampus.
Editor: Agung Gumelar
Terpopuler
1
Bangkitkan Semangat Wirausaha, Talk Show di Cirebon Ajak Perempuan Muda Jadi Pelaku Ekonomi Mandiri
2
Angkatan Pertama Beasiswa Kelas Khusus Ansor Lulus di STAI Al-Masthuriyah, Belasan Kader Resmi Menyandang Gelar Sarjana
3
PBNU Serukan Penghentian Perang Iran-Israel, Dorong Jalur Diplomasi
4
Kuota Haji 2026 Baru Akan Diumumkan pada 10 Juli 2025, Kemenag Masih Tunggu Kepastian
5
Koleksi Manuskrip Warisan Ulama Sunda, KH Enden Ahmad Muhibbuddin Jadi Rujukan Tim Peneliti Naskah Nusantara
6
Pengembangan Karakter Melalui Model Manajemen Manis
Terkini
Lihat Semua