• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 29 Maret 2024

Indramayu

Baksos MWCNU Kedokanbunder, Kiai Kamali: Khidmat Pada NU Akan Mendapat Keberkahan

Baksos MWCNU Kedokanbunder, Kiai Kamali: Khidmat Pada NU Akan Mendapat Keberkahan
Baksos MWCNU Kedokanbunder, Kiai Kamali: Khidmat Pada NU Akan Mendapat Keberkahan. (Foto: NU Indramayu).
Baksos MWCNU Kedokanbunder, Kiai Kamali: Khidmat Pada NU Akan Mendapat Keberkahan. (Foto: NU Indramayu).

Indramayu, NU Online Jabar
Ketua Tanfidziyah Majelis Wakil Cabang NU (MWCNU) Kedokanbunder, Kiai Kamali, mengatakan bahwa berkhidmat kepada NU berarti mengamalkan takdzim dan hormat kepada para pendiri NU seperti Hadratussyekh KH Hasyim Asy'ari, KH Wahab Chasbullah dan lain-lain.


Sehingga, sambungnya, apabila hari ini ikut berkontribusi pada NU maka insya Allah mendapatkan keberkahan karena takzim dan hormat kepada para leluhur ulama.


"Berkhidmat kepada Nahdlatul Ulama (NU) berarti kita mengamalkan sikap takzim dan hormat kepada para pendiri NU seperti Hadratussyekh KH Hasyim Asy'ari dan para leluhur ulama lainnya," ujarnya di acara Bakti Sosial MWCNU Kedokanbunder dan NU Care Lazisnu bersama pengurus Ranting NU Desa Jayalaksana di Mushola Al-Ikhlas Lungmalang desa Jayalaksana kecamatan Kedokanbunder kabupaten Indramayu pada Jum'at (1/7).


Kiai Kamali juga melanjutkan, sikap takzim dan hormat adalah salah satu sikap yang merupakan ciri khas warga Nahdliyin terutama kalangan pesantren dalam memuliakan para ulama dan gurunya sebagai bentuk dari mengharapkan keberkahan dan keridhoan dari Allah SWT dalam kehidupan sehari-hari.


Menurutnya, dalam konteks berkhidmat atau dalam bahasa Indonesia berarti melayani atau mengabdi kepada organisasi NU merupakan bagian dari takzim dan hormat kepada para pendirinya seperti Hadratussyekh KH Hasyim Asy'ari, KH Wahab Chasbullah dan lain-lain karena sebuah organisasi selevel NU tentu membutuhkan peran serta warga Nahdliyin untuk menjadi generasi penerus perjuangan keberadaan dan kemaslahatan NU di tengah-tengah kehidupan masyarakat.


"Insya Allah dengan bapak-ibu ikut menghidupkan NU, hidup kita akan memiliki keberkahan karena ikut meneruskan perjuangan Hadratussyekh KH Hasyim Asy'ari. NU itu bukan lahir baru lahir sekarang-sekarang tetapi telah melewati waktu yang panjang dan ditempa berbagai zaman. Sehingga patutlah kita semua terutama wong NU Desa Jayalaksana ikut berpartisipasi menjaga dan merawat organisasi NU karena hal itu insya Allah membawa keberkahan yang dari keberkahan itu insya Allah kehidupan kita akan selamat dan bahagia di dunia dan akhirat," ujarnya di depan hadirin.


Sebagai informasi, acara bakti sosial (Baksos) ini dihadiri oleh seluruh pengurus MWCNU Kedokanbunder, Ketua dan Sekretaris Upzis NU Care LAZISNU Kecamatan Kedokanbunder, pengurus NU Ranting Desa Jayalaksana, perwakilan Pemerintah Desa Jayalaksana, perwakilan dari PMII Komisariat STKIP Dharma Kusuma Segeran, dan ratusan masyarakat setempat.


Pewarta: Wahyu Jayalaksana
Editor: Duljani/MRF


Indramayu Terbaru