Quotes Hikmah Kebijaksanaan

Jika aku menulis Quotes Socrates, Plato, Aristo atau Plotinus", aku acap membaca respon orang seraya menanyakan: mereka itu agamanya apa?. Dia itu muslim bukan ya?

Tetapi ada juga yang bertanya : mereka itu Nabi bukan ya?

Aku selalu menjawab apakah identitas individu menjadi sesuatu dan hal yang amat penting? Bukankah yang penting itu isinya, sehingga kita tidak berhenti memandanginya saja, melainkan mengambilnya untuk direnungkan?

Ada kata-kata indah dari Nabi : 

أخبرنا ابن المبارك ، أخبرنا عبد الرحمن بن زيد بن أسلم ، عن أبيه قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : " نعم الهدية ، ونعم العطية الكلمة من كلام الحكمة

"Hadiah dan pemberian terindah adalah kata-kata kebijaksanaan". 

Ada yang mengatakan: 

الكلمة الطيبة هي هداية الله وفضله على عباده الصالحين.

"Kata-kata yang baik adalah hadiah dan anugerah Allah kepada hamba-hamba-Nya yang saleh".

 خذ الحكمة ولا يضرك من أي وعاء خرجت 

"Ambillah kebijaksanaan, dari manapun datangnya, tak akan merugikanmu".

Hikmah Kebijaksanaan itu bagai biji permata atau isi hati yang bening. 

خذ اللب والق القشر ان كنت من اولى الالباب

"Ambil biji dan buang kulit, jika kau seorang bijakbestari". 

Allah menyebut:

يُّؤْتِى الْحِكْمَةَ مَنْ يَّشَاۤءُ ۚ وَمَنْ يُّؤْتَ الْحِكْمَةَ فَقَدْ اُوْتِيَ خَيْرًا كَثِيْرًا ۗ وَمَا يَذَّكَّرُ اِلَّآ اُولُوا الْاَلْبَابِ ﴿البقرة : ۲۶۹﴾

"Dia memberikan hikmah (kebijaksanaan) kepada siapa yang Dia kehendaki. Barangsiapa diberi hikmah, sesungguhnya dia telah diberi kebaikan yang banyak. Dan tidak mengambil pelajaran kecuali orang-orang yang mempunyai akal sehat". (QS. Al-Baqarah: 269).

KH Husein Muhammad, salah seorang Mustasyar PBNU