Hasan bin Tsabit, penyair Nabi terkemuka meringkas keindahan Nabi dalam senandung puisi pujian kepada beliau dengan cara yang memukau:
وَأَحْسَنُ مِنْكَ لَمْ تَرَ قَطُّ عَيْنِى
وَأَجْمَلُ مِنكَ لَمْ تَلِدِ النِّسَآءُ
خُلِقْتَ مُبَرَّأً مِنْ كُلِّ عَيْبٍ
كَأَنَّكَ قَدْ خُلِقْتَ كَمَا تَشَآءُ
Tak ada mata yang pernah melihat
Manusia setampan dirimu
Tak ada perempuan yang melahirkan
Manusia seelok rupamu
Engkau diciptakan bersih dari segala noda
Seakan engkau diciptakan
Sebagaimana yang engkau kehendaki.
“Apakah suara utama kehidupannya?
Tak ada selain
mencintai Allah,
mencintai manusia..
mencintai anak-anak
mencintai kaum perempuan
mencintai sahabat,
mencintai musuh”.
KH Husein Muhammad, salah seorang Mustasyar PBNU