Abdul Manap
Penulis
Ketika jamaah haji atau umrah kembali ke tanah air, mereka sering membawa buah tangan istimewa untuk keluarga, kerabat, dan tetangga. Selain kurma, air zamzam adalah oleh-oleh yang tak boleh ketinggalan.
Air zamzam, yang dikenal sebagai air suci penuh khasiat oleh umat Muslim, memiliki nilai yang sangat istimewa. Sumber mata air ini terletak di kawasan Masjidil Haram, tepatnya di sebelah tenggara Ka’bah. Air zamzam memiliki khasiat yang diyakini berbeda dengan air mineral biasa, dan sumbernya yang tidak pernah kering bahkan di musim kemarau menjadi bukti nyata dari kekuasaan Allah Swt.
Legenda air zamzam bermula dari kisah Nabi Ibrahim yang menerima perintah Allah Swt untuk mengasingkan istrinya, Siti Hajar, dan anaknya yang masih kecil, Ismail. Dalam perjalanan mereka menuju Ka’bah, dengan panas terik matahari di tengah padang pasir, Siti Hajar dan Ismail kecil merasa sangat haus dan lapar. Ismail kecil bahkan menangis tanpa henti karena kehausan, sementara bekal kurma dan air yang mereka bawa telah habis.
Melihat Ismail kecil menangis, Siti Hajar berusaha mencari air dengan berlari dari Bukit Safa ke Bukit Marwah berulang kali. Siti Hajar tercatat berlari sebanyak tujuh kali, yang kemudian menjadi salah satu rukun haji yang dikenal sebagai Sai. Atas izin Allah, kaki kecil Nabi Ismail menghentak tanah dan muncullah mata air yang menyegarkan mereka. Inilah asal mula air zamzam yang terus mengalir tanpa henti hingga saat ini.
Air zamzam tidak hanya membawa kisah sejarah dan spiritual yang mendalam, tetapi juga simbol kekuatan iman dan keajaiban dari Allah Swt. Membawa pulang air zamzam sebagai oleh-oleh adalah cara untuk berbagi keberkahan dan menyebarkan keajaiban yang pernah terjadi di tanah suci.
Sesuai namanya dalam bahasa arab, air zamzam memiliki makna melimpah atau banyak, maka tidak heran air tersebut sampai saat ini terus melimpah ruah tidak pernah kekeringan. Ketika hendak meminum air zamzam disunnahkan untuk membaca doa, sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah dan Ahmad dari Jabir RA disebutkan,
مَاءُ زَمْزَمَ لِمَا شُرِبَ لَهُ
Artinya: "Air zamzam sesuai dengan apa yang diniatkan peminumnya." (HR Ibnu Majah)
Keajaiban dan Khasiat
Air zamzam adalah air yang keluar dari mata air atas izin Allah melalui hentakan kaki Nabi Ismail kecil saat menangis kehausan di tengah padang pasir. Saat itu Ismail kecil dalam asuhan ibunya Siti Hajar sedang menuju ka’bah dalam pengasingan perintah Nabi Ibrahim atas mandat Allah Swt
Air zamzam adalah air pembersih dada Nabi Muhammad Saw ketika dibelah oleh Malaikat Jibril. Dibelahnya dada Nabi saat itu untuk pensucian sebelum menerima wahyu dari Allah Swt
“Atap rumahku terbuka –saat aku di Makkah- Jibril as. lalu turun dan membuka dadaku. Kemudian ia membersihkan dadaku dengan air zamzam. Lalu, ia membawa baskom emas yang penuh hikmah dan iman. Setelah itu, ia meraih tanganku dan mengajakku naik ke langit yang bawah,” kata Nabi Muhammad dalam sebuah hadits riwayat Bukhari.
Air Zamzam adalah air terbaik di muka bumi, minum air zamzam tidak mesti di masak terlebih dahulu, bisa langsung di minum dari mata airnya. Air tersebut juga bisa menjadi makanan yang mengenyangkan serta bisa menjadi penawar penyakit. Rasulullah Saw berkata,
إِنَّهَا مُبَارَكَةٌ إِنَّهَا طَعَامُ طُعْمٍ
Artinya: "Sebaik-baik air di muka bumi adalah air zam zam. Air tersebut bisa menjadi makanan yang mengenyangkan dan bisa sebagai obat penyakit." (HR Muslim).
Pada keterangan lain, ulama menyebutkan air zamzam adalah air terbaik kedua setelah air mukjizat yang keluar diantara jari-jari Nabi Muhammad Saw. dijelaskan dalam Kitab Hasyiah Al-Bajuri jilid 1 halaman 49 cetakan Darul Kutub Al-Ilmiah Beirut.
تنبيه: افضل المياه ما نبع من بين اصابعه صلى الله عليه وسلم ثم ماء زمزم ثم ماء الكوثر ثم نيل مصر ثم باقي الانهر كسيحون والدجلة والفرات، وقد نظم ذلك التاج السبكي
Artinya: Air paling utama adalah air yang menyumber dari antara jari-jari Nabi Muhammad SAW, kemudian air zamzam, air Telaga Kautsar, air Sungai Nil Mesir, kemudian air sungai lainnya seperti Sungai Jaihun, Sungai Dajlah, Sungai Efrat dan lain-lain.
Khasiat air zamzam diantaranya bisa menjadi penawar penyakit, Rasulullah Saw sendiri pernah menggunakannya. Hadits ini telah dishahihkan Syaikh Al Albani dalam As Silsilah Ash Shohihah yang berbunyi,
حَمَلَهُ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فِى الأَدَاوَى وَالْقِرَبِ وَكَانَ يَصُبُّ عَلَى الْمَرْضَى وَيَسْقِيهِمْ
Artinya: "Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam pernah membawa air zam-zam dalam botol atau tempat air. Ada orang yang tertimpa sakit, kemudian beliau menyembuhkan dengan air zam-zam." (HR Al Baihaqy).
Melansir NU Online, keistimewaan air zamzam dalam buku Pintar Sains dalam Al-Qur’an juga mengungkap keistimewaan air zamzam. Di situ disebutkan kalau air zamzam tidak mengandung satu pun bakteri. Air zamzam dinilai sebagai air yang sangat bersih dan suci. Di samping itu, air zamzam adalah air yang kaya akan kalsium (jenis mineral yang sangat penting untuk gigi dan tulang), bikarbonat (membantu pencernaan), magnesium (menjaga badan sehat), potassium (mineral yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan), dan sodium (menjaga metabolisme).
Terpopuler
1
H Dudu Rohman, Ketua PCNU Kota Tasikmalaya Resmi Dilantik Jadi Kakanwil Kemenag Jawa Barat
2
Khutbah Jumat Singkat: Sedekah, Bukti Keimanan Kepada Tuhan dengan Menjadi Seorang Dermawan
3
Refleksi Hari Kemerdekaan Indonesia
4
Pesantren Al-Hamidiyah Gelar AHAFEST 2025, Hadirkan Perlombaan Futsal Hingga Hadrah dengan Total Hadiah Rp30 Juta
5
GP Ansor Kertasemaya Gelar Renungan Suci dan Tahlil untuk Pahlawan di HUT ke-80 RI
6
MTs NU Putri Buntet Bangga, Karya Gurunya Tampil di Pameran Sastra Nasional
Terkini
Lihat Semua