Ungkap Tips Dapatkan Kesehatan hingga Harta Benda, Aceng Dudum : Atur Pola Hidup
Senin, 24 April 2023 | 13:00 WIB
M. Rizqy Fauzi
Penulis
Garut, NU Jabar Online
Mustasyar Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Sukaresmi KH Aceng Dudum Husein Abdussalam menjelaskan perbedaan rezeki terbesar dan terkecil. Menurut kiai yang akrab disapa Aceng Dudum tersebut, rezeki yang terbesar dari Allah SWT yaitu kesehatan, sedangkan rezeki terkecilnya adalah harta benda.
Hal tersebut disampaikan saat mengisi tausyiah dalam acara halal bihalal di mesjid Assalam Kampung Babakan Muncang 04/05 Desa Sukaresmi Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Garut, Jawa Barat. Sabtu (22/3).
Namun, sambung Aceng Dudum, kebanyakan manusia lebih banyak mengejar rezeki terkecil berupa harta benda, ketimbang menjaga kesehatan. Ia menyebut, bahwa hal tersebut terjadi karena pemikiran manusianya yang kecil. Seperti orang mengumpulkan harta, kemudian sakit. Orang kaya yang sakit berobat kepada dokter yang mahal, sehingga uang habis kemudian kesehatan datang.
"Beunghar teu ka seorang, kesehatan digerogotan panyakit." jelas pria yang juga sesepuh Pondok Pesantren Mambaul Faizin (Fauzan 6) Kampung Cipelah Desa Tambakbaya Kecamatan Cisurupan Kabupaten Garut.
Aceng Dudum mengungkapkan solusi agar kesehatan dan harta benda bisa didapatkan yakni dengan mengatur pola hidup. Maksud dari pola hidup harus diatur yaitu dalam waktu 24 jam, menurutnya berdasarkan keterangan ulama fiqih maka waktu tersebut harus dibagi menjadi tiga bagian.
Delapan jam pertama digunakan untuk berikhtiar mencari nafkah atau bekerja, delapan jam kedua digunakan untuk beribadah, dan delapan jam ketiga digunakan untuk istirahat.
''Menurut ulama fiqih, waktu harus dibagi menjadi tiga, yaitu delapan jam pertama untuk bekerja, delapan jam kedua untuk istirahat, dan delapan jam ketiga untuk beribadah sebagai bekal nanti diakhirat," pungkas Aceng Dudum.
Pewarta: Muhammad Salim
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi
Terpopuler
1
Bangkitkan Semangat Wirausaha, Talk Show di Cirebon Ajak Perempuan Muda Jadi Pelaku Ekonomi Mandiri
2
Angkatan Pertama Beasiswa Kelas Khusus Ansor Lulus di STAI Al-Masthuriyah, Belasan Kader Resmi Menyandang Gelar Sarjana
3
PBNU Serukan Penghentian Perang Iran-Israel, Dorong Jalur Diplomasi
4
Kuota Haji 2026 Baru Akan Diumumkan pada 10 Juli 2025, Kemenag Masih Tunggu Kepastian
5
Koleksi Manuskrip Warisan Ulama Sunda, KH Enden Ahmad Muhibbuddin Jadi Rujukan Tim Peneliti Naskah Nusantara
6
Pengembangan Karakter Melalui Model Manajemen Manis
Terkini
Lihat Semua