• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 26 April 2024

Garut

Cara Menjaga Diri Menurut Syekh Hafidz Hasan al Mas'udi 

Cara Menjaga Diri Menurut Syekh Hafidz Hasan al Mas'udi 
Cara Menjaga Diri Menurut Syekh Hafidz Hasan al Mas'udi 
Cara Menjaga Diri Menurut Syekh Hafidz Hasan al Mas'udi 

Garut, NU Online Jabar 

Sebagai manusia yang berakal, tentunya kita mengharapkan kehidupan kita ada dalam keadaan sehat dan jauh dari segala sesuatu yang dapat mencelakakan kita, baik pada badan maupun jiwa kita.


Sekretaris Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Sukaresmi Asep Abdulloh menyampaikan salah satu cara menjaga diri menurut kajian kitab Taisirul Khalaq karangan Syekh Hafidz Hasan al Mas'udi


“Salah satu cara menjaga diri menurut kajian kitab Taisirul Khalaq yaitu kita harus memiliki sifat 'Iffah, dimana sifat 'iffah yang terdapat pada diri manusia berfungsi untuk meninggalkan hal yang diharamkan dan hal-hal yang diinginkan (dorongan dari nafsu),” terang Kang Asep sapaan akrabnya dalam acara istighosah mingguan yang diselenggarakan oleh SMK Fauzaniyyah di Sekretariat MWCNU Sukaresmi Kabupaten Garut, Sabtu (21/1)


Iapun mengajak kita untuk mensyukuri anugrah yang sangat berharga dari Allah yaitu nafsu dan akal. Seperti halnya nafsu mutmainnah yang mendorong kita untuk melakukan kebaikan atau ibadah dan akal untuk berfikir.


"Kita harus bersyukur atas anugrah yang telah diterima dari Allah SWT, yaitu nafsu dan akal," tuturnya.


Ia menegaskan bahwa 'Iffah merupakan salah satu sifat yang sangat mulia, karena 'Iffah memiliki bagian sifat lain, diantaranya yaitu pertama sabar. 


“Sabar dibagi menjadi tiga, sabar ketika taat, sabar menjauhi maksiat, dan sabar menerima musibah,” katanya.


“Kedua, 'iffah memiliki sifat qonaah yang berarti menerima apapun yang Allah berikan, ketiga yaitu dermawan, keempat pasrah atau tawakal setelah melakukan ikhtiar, kelima wara  atau meninggalkan sesuatu yang tidak bermanfaat, keenam punya rasa malu, ketujuh punya rasa kasih saying,” imbuhnya


Kang Asep berpesan agar kita selalu menjaga akhlakul karimah, sebagaimana pesan dari imam al Ghozali bahwa orang bisa kufur bukan karena maksiat, mamun orang bisa kufur karena tarkul adab. 


"Menurut imam ghazali sampaikan bahwa orang tidak kufur karena melakukan maksiat, namun orang bisa kufur karena tarkul adab," jelas pria alumni PMII IPI Garut tersebut.


Lanjutnya Kang Asep menjelaskan bahwa Iffah adalah gedungnya orang yang tidak punya harta karena merasa cukup, dan mahkotanya orang yang tidak punya jabatan atau kedudukan karena ia menjaga harga dirinya.


Berikut ini anjuran untuk memiliki sifat 'iffah sebagaimana yang disampaikan oleh Kang Asep, yaitu pertama Memutuskan harapan kepada manusia, kedua tidak rakus saat mencari harta, ketiga Merasa cukup dengan apa yang telah diterima.


Pewarta: Muhammad Salim
Editor: Abdul Manap
 


Garut Terbaru