• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Senin, 6 Mei 2024

Garut

Aceng Nunur: Ingat Kematian Salah Satu Ciri Orang yang akan Selamat

Aceng Nunur: Ingat Kematian Salah Satu Ciri Orang yang akan Selamat
Wakil syuriah PCNU Kabupaten Garut, KH Aceng Nunur Nasrul Qadir (Foto: Muhammad Salim/FB BIFA TV)
Wakil syuriah PCNU Kabupaten Garut, KH Aceng Nunur Nasrul Qadir (Foto: Muhammad Salim/FB BIFA TV)

Garut, NU Online Jabar 
Setiap makhluk hidup yang bernyawa akan mengalami kematian sebagai hak atas dirinya sesuai ketentuan dari Allah SWT. walaupun kematian merupakan sebuah hak bagi setiap manusia, namun tidak sedikit manusia yang lupa akan hak tersebut karena merasa masih muda dan sehat.


Wakil syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Garut, KH Aceng Nunur Nasrul Qadir, menyampaikan pesan bahwa salah satu ciri orang yang akan selamat adalah orang yang selalu mengingat kematian. Pesan tersebut disampaikan saat mengisi kegiatan haul pertama Ajengan Pupud Mahfud Nawawi bin Ajengan Maksum di Kampung Sukagalih, Desa Cipangramatan, Kecamatan Cikajang Kabupaten Garut, Kamis (26/10/23)


Dalam pesannya, ia tegaskan bahwa jika kita tahu akan mati besok atau lusa, semua orang tidak akan sanggup menghadapinya, bukan karena kematiannya yang akan kita dapatkan, namun pertanggungjawaban yang akan kita bawa selama kita hidup yang menjadikan diri kita tidak akan sanggup menghadapinya. 


Menurutnya, setiap hal yang kita lakukan didunia, baik yang baik maupun yang buruk, maka di akhirat kelak kita akan dapatkan balasannya, khususnya hal yang buruk. sekecil apapun dosa, jika kita tidak tobati, maka kita akan merasakan panasnya api neraka.


“Jika ada dosa walaupun kecil yang lupa tidak kita tobati di dunia, maka di akhirat kelak kita akan merasakan panasnya api neraka,” ujar kiai sesepuh Pondok Pesantren Bidayatul Faizin (Fauzan V) itu


Selain itu, menurut Aceng Nunur sapaan akrabnya, hak kita sebagai manusia diakhirat kelak akan dikumpulkan di yaumul mahsyar, melewati jembatan siratal mustaqim yang tajamnya melebihi daripada pedang, belum yaumul mizan (hari perhitungan) dan lainnya, ia tegaskan kita tidak akan sanggup melewatinya jika tidak mendapatkan rahmat dari Allah SWT dan juga syafaatnya nabi Muhammad SAW.


Ia tegaskan bahwa kita harus berusaha mencari syafaatnya Nabi Muhammad SAW, karena sekelas Abu Lahab yang merupakan paman nabi namun sekaligus menjadi musuhnya, saat nabi lahir Abu Lahab begitu Bahagia dengan kelahirannya nabi, sehingga setiap hari senin Abu Lahab mendapatkan keringanan dari siksaan di alam kuburnya.


“Abu Lahab saja mendapat keringanan setiap hari senin karena Bahagia dengan kelahiran nabi, mau mencari dalil apa lagi tentang syafaat nabi,” jelas Aceng Nunur 


“Salah satu ciri orang yang bagja (Bahagia) adalah orang yang sering mengingat-ingat kematian, karena selain ia akan ingat akan perbuatannya di dunia, iapun akan memahami bahwa apa yang didapatkannya di dunia semuanya akan di tinggalkan. Kecuali tiga perkara yang sudah digariskan oleh Rasulullah SAW, yaitu shadaqah zariyah, ilmu yang bermanfaat dan doa anak shaleh,” pungkasnya


Pewarta: Muhammad Salim
 


Garut Terbaru