• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Senin, 29 April 2024

Fatayat

Fatayat NU KBB Harus Terlibat Mengatasi Pernikahan Dini

Fatayat NU KBB Harus Terlibat Mengatasi Pernikahan Dini
Ketua Fatayat NU KBB dan Kepala Dinas DP2 AKBP3A (NU Online Jabar/Foto: Saprudin)
Ketua Fatayat NU KBB dan Kepala Dinas DP2 AKBP3A (NU Online Jabar/Foto: Saprudin)

Bandung Barat, NU Online Jabar
PC Fatayat NU Bandung Barat menggelar kegiatan rutin Syahriyahan, yang diisi dengan Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Usia Dini dan pemberian hadiah pada pemenang perlombaan pidato, kultum, lomba mars Fatayat dan subbanul wathon, pembacaan albarzanzi, shalawat Annahdliyah dan lomba lainnya, kegiatan berlangsung di Pondok Pesantren Al Amin Sumur Kembang, Bandung Barat, Minggu (27/12/2020).

Ersika Hendrayana, Kadis DP2 AKBP3A Pemkab Bandung Barat yang hadir dalam kesempatan tersebut menyebutkan agar usia yang masih muda, berpikir matang dalam menghadapi kehidupan rumah tangga.  

“Banyak yang harus dipersiapkan pada usia muda sebelum pernikahan, seperti fisik yang kuat, kematangan dalam keilmuan rumah tangga, juga pemahaman tentang reproduksi,” ujarnya.

Ketua PC Fatayat NU Bandung Barat, Hj Iis Masruroh, mengatakan angka Pernikahan usia dini masih ada di Bandung Barat bahkan tinggi prosentasenya.

“Fatayat harus bisa bekerja sama di tengah masyarakat termasuk memberi pemahaman tentang dampak pernikahan usia dini,” kata Ketua Fatayat.

Dia menambahkan agar setiap PAC Fatayat untuk terampil dalam berbagai hal,  bukan hanya kemampuan vokal bershalawat seperti dalam perlombaan yang baru selesai.

“Saat ini organisasi kepemudaan di bandung barat hampir hampir 97 organisasi.  Tapi kita harus bangga dan kompak dalam wadah Fatayat yang diberikan para Masyaikh NU, tidak mudah demo jika menghadapi hal yang tidak sesuai keinginan kita.  Organisasi kita adalah organisasi yang toleransi cinta damai,” tegas Iis.

Pewarta: Saprudin
Editor: Muhyiddin


Editor:

Fatayat Terbaru