Siapkan Program Penataan Warung dan Ekonomi Santri, Upaya PBNU Tingkatkan UMKM di Berbagai Daerah
Kamis, 25 Mei 2023 | 08:00 WIB
Bandung, NU Online Jabar
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sebelumnya telah melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kementerian Perdagangan pada Agustus lalu. Wakil Sekretaris Jenderal PBNU Isfandiari Mahbub Djunaidi mengatakan sebagai tindak lanjut PBNU siapkan program penataan warung.
"Kemarin, Ketua PBNU Bidang Ekonomi Arif Rahmansyah Marbun diundang oleh Menteri Perdagangan untuk menuntaskan MoU yang sudah dilaksanakan mengenai UMKM. Salah satunya adalah program penataan warung dibeberapa titik," tutur Isfan melansir NU Online, Kamis (25/5/2023).
Isfan menjelaskan, program penataan warung bertujuan meningkatkan UMKM di berbagai daerah terutama untuk masyarakat kalangan bawah.
"Mapping-nya sedang kita diskusikan karena harus menunggu instruksi dari jajaran Ketua PBNU dan persetujuan dari Ketua Umum PBNU untuk bisa menentukan zona mana yang akan dibantu," jelasnya.
Isfan mengungkapkan program penataan warung akan direalisasikan usai mendapat persetujuan dari berbagai pihak. Adapun wilayah yang tengah disiapkan untuk mendapatkan bantuan yakni Jawa Tengah dan Jawa Barat.
"Kami sedang koordinasi dengan pimpinan cabang (PC) dan pimpinan wilayah (PW) di beberapa zona yang ditunjuk dan tak lama lagi Insyaallah akan dilaksanakan," terangnya.
Sementara itu terkait ekonomi santri, kata Isfan, akan dilaksanakan secara bertahap dan strategis.
"Jadi memang saya dalam posisi membantu ketua PBNU bidang ekonomi untuk melaksanakan semua program itu setelah berkoordinasi dengan ketua umum," tandasnya.
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI melakukan kerja sama untuk memperkuat wirausaha di lingkungan pesantren Nahdlatul Ulama (NU). Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara PBNU dan Kemendag RI di Hotel Melia Purosani, Yogyakarta, Rabu (10/8/2022).
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf mengatakan momentum ini menjadi salah satu upaya penguatan wirausaha di lingkungan pesantren dan kehidupan ekonomi masyarakat NU. Gus Yahya berharap kerja sama ini dapat mengokohkan semangat konsolidasi antara pedagang NU untuk turut berkontribusi dalam menopang ketahanan negara.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat Singkat: Meraih Hidup yang Lebih Bermakna dengan Syukur dan Tafakur
2
Pergunu Jabar Gelar Seleksi Beasiswa S1 hingga S3 bagi Santri, Guru, dan Kader NU, Berikut Jadwalnya
3
Pelatih Timnas U-23 Panggil 30 Pemain Ikuti TC di Jakarta Jelang Asean Mandiri Cup 2025, Ini Daftarnya
4
Muslimat NU dan Dinkes Gelar Pengajian dan Cek Kesehatan Massal di Pendopo Bupati Cirebon
5
Jamaah Haji Gelombang I Mulai Pulang ke Tanah Air, Gelombang II Lanjutkan Ibadah di Madinah
6
MA KHAS Kempek Jalani Visitasi Adiwiyata, Komitmen Nyata Wujudkan Sekolah Ramah Lingkungan
Terkini
Lihat Semua