Depok

UMKM Binaan Fatayat NU Depok Tembus Pasar Malaysia Lewat IIHF 2025

Selasa, 24 Juni 2025 | 10:11 WIB

UMKM Binaan Fatayat NU Depok Tembus Pasar Malaysia Lewat IIHF 2025

UMKM Binaan Fatayat NU Depok dari Kecamatan Cipayung, berhasil mendapatkan pesanan produk dari calon konsumen asal Malaysia ajang Indonesia International Halal Festival (IIHF) yang digelar pada 20–22 Juni 2025. (Foto: NU Online Jabar)

Depok, NU Online Jabar
Pimpinan Cabang Fatayat NU Kota Depok melalui Koordinator Bidang Ekonomi memberikan kesempatan kepada para pelaku UMKM binaannya untuk mengikuti ajang Indonesia International Halal Festival (IIHF) yang digelar pada 20–22 Juni 2025.

 

Berkat keikutsertaan dalam ajang tersebut, salah satu peserta bernama Murni, yang berasal dari Kecamatan Cipayung, berhasil mendapatkan pesanan produk dari calon konsumen asal Malaysia. Hal ini disampaikan oleh Salisiatul Janah, Koordinator Bidang Ekonomi Fatayat NU Kota Depok.

 

“Alhamdulillah, selama tiga hari binaan UMKM Fatayat NU Kota Depok berkesempatan mengikuti IIHF yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama RI. Lebih menggembirakan lagi, Ibu Murni mendapatkan job order dari Malaysia,” ujar Salis, Senin (23/6/2025).

 

Kegiatan yang berlangsung di Jakarta International Convention Center (JICC), Senayan, ini diikuti oleh pelaku usaha, komunitas, dan lembaga dari berbagai daerah di Indonesia, serta negara lain seperti Korea Selatan, Australia, Amerika Serikat, Selandia Baru, Malaysia, dan India.

 

Salis menilai kehadiran peserta dari luar negeri membuka peluang jaringan dan pasar baru bagi UMKM binaan Fatayat NU. “Salah satu misi dari Bidang Ekonomi PC Fatayat adalah memberikan akses pasar yang lebih luas bagi binaan kami. Kegiatan seperti ini menjadi bagian dari program kerja kami,” tambahnya.

 

Ia menjelaskan, Murni merupakan salah satu binaan aktif dari Kecamatan Cipayung yang dikenal disiplin dan rajin membangun jejaring. Dalam setiap kegiatan, Murni selalu berpartisipasi dan aktif menawarkan produknya kepada pengunjung maupun peserta lain. Dari upaya itu, ia berhasil mendapatkan pesanan 500 kilogram produk kacang dan emping dari pembeli asal Malaysia.

 

“Beliau memang aktif, semangat, dan komunikatif dalam memasarkan produknya,” kata Salis.

 

Salis juga menyampaikan apresiasi kepada Direktur Kerja Sama Jaminan Produk Halal BPJPH, Fertiana Santi, yang turut mendukung keikutsertaan Fatayat NU Kota Depok dalam ajang IIHF.

 

“Ini semua juga berkat Ibu Santi, yang merupakan pengurus Fatayat NU Depok dan juga Direktur Kerja Sama di BPJPH. Bahkan, beliau juga turut membeli produk dari kami. Terima kasih Ibu Santi,” ungkap Salis.

 

Selain itu, Kepala BPJPH, Haikal Hassan Baras atau akrab disapa “Babe” Haikal, juga turut membeli produk dari para pelaku UMKM binaan Fatayat NU Kota Depok.

 

Ketua Fatayat NU Kota Depok, Ade Rina Farida, dalam berbagai kesempatan terus memberikan motivasi kepada Tim Koordinator Bidang Ekonomi.

 

“Sukses untuk acara bazar internasional BPJPH. Terima kasih banyak kepada Mbak Santi, para pengisi booth seperti Bu Murni, Ibu Siyamti, Mbak Risa, Mbak Nining, Mbak Lia, dan tentu Mbak Salis yang sudah mengoordinasikan booth bazar. Juga kepada semua sahabat yang telah berkunjung dan memberikan dukungan. Semoga sukses dan berkah selalu,” ujarnya.

 

Murni menyampaikan rasa syukurnya bisa memperkenalkan produk lokal ke pasar mancanegara. Ia mengaku senang dan antusias mengikuti kegiatan tersebut.

 

“Senang, bersyukur, alhamdulillah. Karena kesempatan seperti ini belum tentu datang dua kali,” ujar Murni saat ditemui di lokasi acara, Jumat (20/6/2025).

 

Menurutnya, keikutsertaan dalam IIHF menjadi langkah untuk memperluas jaringan pelanggan dan mencari mitra reseller. Ia berharap seluruh produk yang dibawa dapat habis terjual selama bazar berlangsung.

 

Selain Murni, peserta lain juga menunjukkan kreativitasnya. Nining memasarkan keripik Baba dengan kemasan menarik yang dinilai layak menembus pasar nasional. Mbak Risa menjajakan dimsum, dan kerap mengikuti seminar IIHF. Ibu Siyamti menjual bakso yang mendapat banyak pujian karena cita rasanya. Sedangkan Lia menawarkan jus buah dalam kemasan botol.

 

Kontributor: Jati Wardana