Depok, NU Online Jabar
Para penghafal Al Qur'an juga seperti layaknya manusia biasa. Tak terkecuali bagi yang sudah berkeluarga. Terlebih seorang perempuan yang hafal Al Qur'an (Hafidhah), dalam sebulan ada siklus haid. Sedangkan bagi yang menikah akan menemui masa hamil, melahirkan dan mengasuh anak. Para Hafidzah (penghafal Al Qur'an putri) dari Jam'iyyatul Qurra' wal Huffadh Nahdlatul Ulama (JQH NU) Putri Kota Depok mengadakan simaan Al Qur'an yang digelar setiap akhir bulan yang saat ini diselenggarakan pada hari Ahad (25/23) di rumah Ibu Utary Rahayu, Jl. Pemuda, kelurahan Sawangan Baru, kota Depok.
Kepada kontributor NU Online Jabar, Koordinator semaan Al Qur'an JQHU NU Putri kota Depok, Ustadzah Sofa Laela mengatakan semaan Al Qur'an bulan ini berbeda dengan semaan berikutnya karena bertempat di rumah non anggota.
"Kegiatan semaan Al Qur'an hari ini istimewa karena undangan dari masyarakat. Kami dari JQHU NU Putri kota Depok berterima kasih sekali bahwa semaan ini mampu diterima masyarakat. Kami berharap syiar Al Qur'an ini semakin memberikan manfaat bagi masyarakat luas," kata Ustadzah Sofa.
Sementara itu, Ustadzah Sofa mengajak kepada anggota JQH NU kota Depok agar para ibu muda yang memiliki hafalan Al Qur'an tetap menjaga hafalan dengan sekuat tenaga.
"Tidak ada alasan berhalangan hadir pada kegiatan seperti ini meski sambil mengajak anak, dan yang penting perlunya dukungan suami untuk mengantar istrinya mengaji sambil bergantian momong anak di majelis semaan Al Qur'an, imbuhnya.
Selain itu, Ketua JQH NU Kota Depok, ustadz Imam Nafi' Junaidi sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia berharap bisa berkolaborasi dengan banom lain semisal Fatayat dan Muslimat NU dilingkungan Kota Depok.
Kontributor: Moch Ikmaluddin
