Gelaran Bahtsul Masail Pesantren Al-Hamidiyah Depok Diikuti Ratusan Santri se-Jabodetabek

Depok, NU Online Jabar
Pesantren Al-Hamidiyah Depok menggelar Bahtsul Masail segmen santri antarpesantren se-Jabodetabek yang dihadiri Ketua Lembaga Bahtsul Masail (LBM) Kota Depok dan Kabupaten Bogor serta ratusan delegasi santri dengan mengangkat bahasan Shalat Jama Qasar dan memegang Al-Qur'an ketika Haid di gedung Aula STAI Al-Hamidiyah, Ahad (28/4/24).

Ketua LBMNU Kota Depok Ustadz Hasan Anwari mengapreasi atas terselenggaranya bahtsul masail di Pesantren Al-Hamidiyah.

"Bersyukur kegiatan bahtsul masail yang tadinya hanya se-Kota Depok di luar dugaan kita dapat menyaksikan, ternyata yang hadir se-Jabodetabek. Banyaknya musyawwirin dari berbagai pondok pesantren," ucapnya. 

Ustadz Hasan berharap Kota Depok menjadi lebih hidup dengan bahtsul masail. Ia menyebutkan bahwa kegiatan ini juga sebagai ajang silaturahmi. 

"Wasilah bahtsul masail lebih mendekatkan emosional kita sebagai keluarga pesantren di Jabodetabek, bahtsul masail ini mengkaji dan melatih kemandirian santri, keberanian dan asah pola pikir. Juga sebagai ajang silaturahim sehingga menjadi tahu lebih dalam Pesantren Al-Hamidiyah," ungkapnya. 

Hal senada juga disampaikan Ustadz Ahmad Ridwan selaku Wakakur Kajian Islam Pesantren Al-Hamidiyah, dengan bahtsul masail menjadi sarana untuk para santri mengembangkan keilmuannya. 

"Alhamdulillah, terima kasih kepada para tamu undangan ikut serta memeriahkan bahtsul masail di Al-Hamidiyah, jadikan ini sebagai media pengembangan akan keilmuan," ujarnya Kandidat Doktor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 

Kegiatan bahtsul masail dibuka dengan pembacaan ilahadrah oleh Ketua Majelis Taklim Al-Hamidiyah KH Ahmad Mahfudz Anwar yang juga sebagai mushohhih. Dilanjutkan lantunan lagu Indonesia Raya dan Mars Yalal Waton dipandu oleh santri Madrasah Aliyah Keagamaan Iman Nur Fajar. Kegiatan dimoderatori oleh Ustadz Fathur Rozaq. 

Pesantren Al-Hamidiyah mendelegasikan santri pilihan dari MAPK kelas sebelasa Dzawil Fachril, Abid Nidzamulhaq, dan Galih Faisal serta beberapa santri kelas sepuluh lainnya sebagai partisipan. 

Adapun pesantren yang hadir yaitu Ponpes Al-Hidayah Depok, Ponpes Al-Hamid Cilangkap Jakarta Timur, Ponpes Darul Akhyar Depok, Ponpes Ribathul Mujtaba Depok, Ponpes Al-Hikam Depok, Pesantren Budaya Indonesia Depok, Ponpes Assa'adah Depok, Ponpes Al-Hamidiyah Depok, Ponpes Al-Awwabin Depok, Ponpes Baitul Hikmah Depok, Ponpes Al-Nahdlah Depok, Ponpes Miftahul Ulum Jakarta Selatan, Ponpes Nurul Iman Kabupaten Bogor, Ponpes Darus Sunnah Tangerang Selatan, Ponpes Arrahmaniyah Depok, Ponpes Tapak Sunan Jaktarta Tmur, Ponpes Assalamah Depok, LBM Kabupaten Bogor, LBM Kota Depok, Al Ashriyyah Nurul Iman Parung Kabupaten Bogor, dan IPNU Kota Depok.