• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Selasa, 30 April 2024

Depok

GPS, Platform Komunitas Penulis Santri 

GPS, Platform Komunitas Penulis Santri 
GPS, Platform Komunitas Penulis Santri 
GPS, Platform Komunitas Penulis Santri 

Depok, NU Online Jabar
GPS atau Gerakan Penulis Santri merupakan sebuah platform konektifitas santri dan alumnus pondok pesantren Al-Hamidiyah Depok. Tidak hanya mengkoneksikan antar santri dan alumni Al-Hamidiyah, platform ini juga sebagai wadah untuk para santri se-Indonesia yang menyukai dunia kepenulisan.


Platform GPS ini dibentuk pada 4 Januari 2023 lalu, di inisiai oleh Abdul Majid Ramdhani sebagai founder, dan beberapa santri juga alumni Ponpes Al-Hamidiyah. KH Mahfudz Anwar pengasuh Ponpes Al-Hamidiyah sebagai Penasihat dan Embay Saadiah sebagai pembina.


Abdul Majid Ramdhani menerangkan dibentuknya komunitas GPS ini bermula dari obrolan hangat bersama rekannya yang sama-sama alumni Ponpes Al-Hamidiyah


"Kawan, kita bentuk komunitas menulis santri, dan kita sebarkan ghirah pergerakan dan kebaikan melalui tulisan,’ begitulah ungkapan saya kepada sahabat lama semasa nyantri dulu saat berdiskusi santai di warung kopi di lingkungan kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,” terangnya 


“Johan Wahyudi namanya, sahabat lama yang juga aktivis PMII, seorang penulis sekaligus dosen sejarah di IAI Al-Aqidah al-Hasyimiyyah, dan Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,” imbuhnya.


Atas perbincangan tersebut, Kang Majid sapaan akrabnya mengajak rekan santri dan alumni lainnya untuk bersedia mengaktifkan kembali tradisi menulis di kalangan santri. Dan dari komunitas tersebut, Kang Majid bersama rekannya telah membuat beberapa karya, dan bahkan salah satu karyanya akan terbit di penghujung tahun ini.


“Saya sebagai penulis tergolong pemula di dunia kepenulisan, sejak Agustus 2021 - Agustus 2023, terhitung baru dua tahun saya "nyemplung" menyelami dunia menulis, saya mensyukurinya dengan melanjutkan cita-cita ke dalam bentuk karya. Dan alhamdulillah ada antologi puisi dan cerpen bersama, kumpulan cerpen dan novel, juga dua buku nonfiksi yang siap terbit pada penutup tahun 2023 ini,” ujar pria yang aktif menulis di NU Online Jabar itu. 


Menurut Kang Majid GPS dan tradisi menulis di kalangan santri tersebut diharapkan dapat memicu daya semangat menulis santri, serta keingintahuan penulis untuk meneliti dan menyusuri untuk menjadikannya sebagai bahan tulisan.

“Di tengah pengaruh zaman transformasi literasi digital ini, penulis merespons zaman dengan membentuk wadah Gerakan Penulis Santri, Komunitas GPS yang menjadi ajang silaturahmi sesama alumni pesantren yang memiliki minat sama yakni, menulis,” katanya


“Komunitas GPS hanya bergerak-bergerak dengan langkah kecil saja dan bahkan jalan ditempat, namun dengan daya semangat yang bergejolak hebat dan memiliki harapan agar dapat Melestarikan Literasi Santri Demi Memajukan Peradaban Sastra Pesantren di Masa Depan,” harapnya. 


Era digital memberikan ruang seluas-luasnya bagi pertarungan opini, sehingga berbagai konten yang diproduksi menjadi objek liar yang bisa ditafsirkan dengan bebas oleh khalayak. 


“Dari peristiwa inilah, penulis ber-husnudzon terhadap cita-cita. Saya dan rekan-rekan alumni yang membersamai harapan dan cita dengan kehadiran Komunitas Gerakan Penulis Santri (GPS) semoga dapat memberi sumbangsih bagi dunia literasi santri dan sebagai bentuk bakti santri kepada negeri ini. "Man Jadda Wajada, Siapa yang bersungguh-sungguh pasti berhasil)," tegasnya


“Bagi santri dan alumni Ponpes manapun itu, yang berkenan gabung dalam komunitas GPS ini dapat menghubungi kontak berikut: 0878 4846 1337 atau follow akun Instagram: @komunitasgps_aha,” pungkasnya


Editor: Abdul Manap
 


Depok Terbaru