Depok, NU Online Jabar
Ramainya lalu lintas di sekitar jalan raya Warung Sila kelurahan Ciganjur kecamatan Jagakarsa Jakarta tak seperti biasanya. Mulai dari masyarakat, santri, mahasiswa, seniman, budayawan hingga pejabat terlihat lalu lalang baik yang menggunakan sepeda motor, bis hingga mobil pribadi terlihat terparkir di pinggir jalan sejak Jumat (16/12) malam hingga Sabtu (17/12) pagi.
Mereka datang dari berbagai daerah dalam rangka mengikuti rangkaian Haul KH Abdurrahman Wahid, atau yang dikenal dengan Gus Dur yang diselenggarakan hingga sore hari.
Sebelum acara puncak digelar pada sabtu malam, puluhan hafidz-hafidzah mengadakan semaan Al Qur'an dan khatmul Qur'an di beberapa masjid di sekitaran rumah Gus Dur. Termasuk di komplek Masjid Al Munawwarah.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Jam'iyyatul Qurra' Wal Huffadh Nahdlatul Ulama (JQHNU) Kota Depok, Ustadz Imam Nafi' Junaidi mengatakan bahwa JQHNU kota selalu berpartisipasi dalam peringatan Haul Gus Dur.
"Sejak haul Gus Dur pertama dilaksanakan tahun 2010, kami dari anggota JQHNU kota Depok mengadakan kegiatan semaan Al Qur'an dan Khatmul Qur'an," terangnya.
Tak kurang dari 70 hafidh-hafidhah melantunkan ayat-ayat suci Al-Quran di dua belas masjid di sekitar kediman Gus Dur.
Sementara itu, putri sulung Gus Dur, Hj Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid turut hadir pada akhir semaan dan doa khatmul Qur'an yang dipusatkan di masjid Al Munawwaroh. Ia mengapresiasi peran serta para hafidh-hafidhah, utamanya JQHNU kota Depok yang berpartisipasi dalam rangkaian Haul Gus Dur.
Adapun pesan Alisa Wahid kepada para penghafal Al Qur'an antara lain:
Pertama, khatmul Qur'an ini dalam rangka mengetuk pintu langit dan doa untuk Gus Dur.
Kedua, mengapresiasi para huffadz yang melaksanakan khatmul Qur'an dengan ikhlas tidak mengharapkan materi.
Perempuan yang akrab disapa mbak Alisa Wahid mendoakan semoga berkah doa khatmul Qur'an ini terlimpah kepada segenap yang hadir dan seluruh masyarakat Indonesia. Ia juga berharap para Nahdliyin tidak ada bosan-bosannya berkhidmat di Nahdlatul Ulama.
"Semoga kita bersama bisa ngurusi NU. Orang yang ngurusi NU berarti ngurusi Indonesia, " Imbuhnya.
Sebagai informasi tambahan, acara puncak Haul Gus Dur akan diisi oleh KH Mustofa Bisri, Rais Aam dan ketua umum PBNU, pidato inspirasi serta penampilan seni.
Pewarta: Moch Ikmaluddin
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi
