Wujud Kesetiaan, Anggota Makesta IPNU-IPPNU Syekh Nurjati Cirebon Gelar Diskusi
Cirebon, NU Online Jabar
Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri NU (IPPNU) IAIN Syekh Nurjati Cirebon menggelar kajian ke-NU-an di Gedung FUAD IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Selasa (16/11). Hal tersebut sebagai wujud kesetiaan dari Rangkaian Tindak Lanjut (RTL) setelah mengikuti makesta.
Ketua IPPNU PKPT IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Siti Rohmah mengapresiasi kepada kelompok satu dan tiga yang telah menjalankan RTL dengan baik.
"Saya sangat mengapresiasi RTL dari kelompok 1 dan 3 kali ini, dan diharapakan kelompok yang lain dapat lebih aktif dan kreatif untuk menjalankan RTL nya nanti," ujar Rohmah.
Dalam kesempatan yang sama, salah seorang pemateri problem solving Muhammad Alamuliman menjelaskan, materi ini sangat dibutuhkan oleh rekan dan rekanita yang sudah memasuki dunia perkuliahan.
"Unsur di problem solving sendiri yaitu sebab, akibat, dan solusi. Di samping itu kita juga belajar untuk menganalisis problem yang ada di sekitar kita. Harapannya agar kita sebagai mahasiswa mampu kritis dalam menyikapi sesuatu hal. Setelah kita mengetahui dan memahami permasalahan tersebut diharapkan kita mampu menyelesaikannya." Ujar Alamuliman.
Ia memberikan contoh terkait permasalahan-permasalahan yang ada di sekitar kampus, kemudian peserta kajian diperintahkan untuk berkelompok dan mendiskusikan hal tersebut.
Selain itu, materi ke-NU-an dijelaskan oleh anggota Makesta juga yaitu Rekan Fadla Amarullah. Dia menjelaskan tentang sejarah NU dan para tokoh ulama NU yang telah berjasa dalam menjaga Keutuhan NKRI hingga saat ini.
Perlu diketahui, para anggota makesta ke- VI mengadakan Kajian Ke-NU-an dan Problem Solving. Pemateri berasal dari anggota makesta diharapkan supaya bisa menumbuhkan rasa keberanian dan kepemimpinan dalam jiwa anggota makesta. Acara ini bukan hanya diikuti oleh anggota Makesta ke-VI saja, namun adanya antusias dari para pengurus juga.
Penulis : Dea Mariyana
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi
