• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Kamis, 28 Maret 2024

Daerah

Wawali Bekasi Lepas Keberangkatan Peraih Beasiswa Sadesha

Wawali Bekasi Lepas Keberangkatan Peraih Beasiswa Sadesha
Wakil Wali Kota Bekasi H. Tri Adhianto (NU Online Jabar/foto: Syamsul Badri Islamy)
Wakil Wali Kota Bekasi H. Tri Adhianto (NU Online Jabar/foto: Syamsul Badri Islamy)

Kota Bekasi, NU Online Jabar
Wakil Wali Kota Bekasi H. Tri Adhianto Tjahyono melepas penerima beasiswa 1 Desa 1 Hafizh (Sadesha) Kota Bekasi untuk mengikuti “Diklat Wawasan Kebangsaan Angkatan 13 yang bertempat di Grand Asrilia Hotel, Kota Bandung, di Islamic Centre Bekasi, Senin (28/12).

Mas Tri, sapaan akrabnya, berharap agar peserta pelatihan Sadesha mampu menjadi generasi yang bermanfaat tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk lingkungan, agama dan bangsa. Yang tak kalah paling adalah bagaimana para hafizh mampu memberi teladan.

“Harus selaras antara yang dipahami, yang diucapkan, dan yang dipraktikkan. Konsisten, lurus. Saya ucapkan selamat mengikuti diklat selama tiga hari, saya doakan semoga semuanya tuntas 30 juz dan mampu memberikan inspirasi para calon hafizh lainnya di Kota Bekasi,” ujar Mas Tri.

Pembina Jam’iyyatul Qurra wal-Huffazh (JQH) NU Kota Bekasi KH. Zamakhsyari Abdul Majid menambahkan, sebagai representasi Kota Bekasi para peserta harus menjaga disiplin dan menjaga nama baik Kota Bekasi. Diklat tersebut adalah investasi masa depan bagi visi Jawa Barat “Juara Lahir Batin”.

Kategori peserta diklat adalah mereka yang minimal hafal 10 juz Al-Qur’an dibuktikan dengan ijazah dari pondok pesantren atau lembaga tempat ia menghafal Al-Qur’an, harus ber-KTP Kota Bekasi, dengan rentang usia 16-30 tahun. Total penerima beasiswa untuk Kota Bekasi 128 orang.

Mereka akan mendapatkan materi tentang wawasan kebangsaan, implementasi nilai-nilai kebangsaan, wawasan keislaman, wawasan Al-Qur’an, metode pembelajaran tajwid dan murottal, metode pembelajaran tahfizh, metode penguatan hafalan, dan implementasi program Sadesha.

Pewarta: Syamsul Badri Islamy
Editor: Muhyiddin


Editor:

Daerah Terbaru