• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Kamis, 25 April 2024

Daerah

Turun ke Jalan, BEM PTNU Bagi-bagi Minyak Goreng di Depan Kantor Kemendag

Turun ke Jalan, BEM PTNU Bagi-bagi Minyak Goreng di Depan Kantor Kemendag
Turun ke Jalan, BEM PTNU Bagi-bagi Minyak Goreng di Depan Kantor Kemendag. (Foto: Iing Rohimin).
Turun ke Jalan, BEM PTNU Bagi-bagi Minyak Goreng di Depan Kantor Kemendag. (Foto: Iing Rohimin).

Jakarta, NU Online Jabar
Hampir sepekan seluruh aliansi dari berbagai pihak melakukan aksi unjuk rasa menuntut diturunkannya harga minyak goreng, akan tetapi berbeda yang dilakukan oleh aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) pada Selasa (26/4) didepan Kementrian Perdangan (Kemendag) Jakarta Pusat.


Aksi tersebut bertujuan untuk mengetuk pemerintah agar segera menyelesaikan persoalan kelangkaan minyak goreng.


BEM PTNU berharap agar seluruh pihak terkait bisa diusut tuntas kasusnya sampai keakar akarnya mengingat komoditas minyak goreng merupakan kebutuhan pokok yang permasalahannya harus segera diselesaikan.


Presidium Nasional (Presnas) BEM PTNU Wahyu Alfajri mengatakan jika persoalan minyak goreng tidak segera diselesaikan dan tak kunjung ada tindakan yang konkrit, hal ini justru mengganggu stabilitas negara ditengah-tengah pemulihan ekonomi nasional.


"Kritik terhadap pemerintah tentu sangat diperbolehkan akan tetapi harus ada tindakan yang bisa kita lakukan walau hanya sekecil apapun itu. Itulah yang kita lakukan saat ini," tegasnya.


Menurutnya, dalam hal ini pemerintah harus tegas dan lugas dalam menangani kasus ini, terutama sesegera mungkin menstabilkan harga minyak goreng.


Wahyu mengungkapkan, jika masih rumit dan kalah dengan para mafia, maka BEM PTNU mendesak Polri, KPK, dan Kejagung untuk mengusut tuntas seluruh oknum yang terlibat. Dirinya juga menambahkan sangat mengapresiasi langkah cepat kejagung untuk mengungkap para mafia migor.


"Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian kita sebagai mahasiswa terhadap kondisi bangsa sekaligus menyentil keras kepada pihak-pihak yang terlibat dalam kasus minyak goreng yang beberapa pekan ini menjadi bomerang bagi seluruh masyarakat," jelas Wahyu.


Sebagai informasi, salah seorang BEM PTNU yang mengikuti kegiatan tersebut adalah dari BEM STAIS Dharma Indramayu, Sofyan Taheer mewakili mahasiswa NU dari Indramayu.


Dirinya merasa terpanggil untuk ikut melakukan aksi karena aksi BEM PTNU berbeda dengan aksi mahasiswa lainnya, yakni  dengan cara yang lebih elegan berupa pembagian minyak goreng kepada masyarakat.


"Inilah cara mahasiswa Nahdlatul Ulama dalam menyampaikan aspirasi kepada pemerintah, kita bukan hanya menuntut, tetapi kita juga ikut peduli meringankan beban masyarakat dengan aksi sosial seperti ini," pungkasnya.


Pewarta: Iing Rohimin
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi


Daerah Terbaru