Taman Belajar Al-Afifiyah Kota Bandung Salurkan 7 Ton Beras untuk Masyarakat di Bulan Ramadhan Tahun Ini
Bandung, NU Online Jabar
Ada banyak ragam kegiatan dan jenis ibadah bisa dilakukan di bulan suci Ramadhan, tidak hanya menjalankan ibadah berupa kesalehan ritual semacam shalat fardhu dan sunnah, berdzikir serta membaca dan tadarus Al-Qur'an tetapi juga penting melaksanakan ibadah berupa kesalehan secara sosial memberi manfaat langsung pada keluarga, tetangga, dan masyarakat.
Seperti apa yang dilakukan Taman Belajar Al-Afifiyah Kopo Cirangrang, Babakan Ciparay, Kota Bandung. Mereka berbagi sejumlah uang dan beras untuk masyarakat yang memerlukan bantuan. Tidak hanya itu, mereka juga mengajak kaum lintas agama untuk ikut terlibat dalam pelaksanaan kegiatan ini.
“Program berbagi beras ini selain dari kaum muslimin kami juga melibatkan teman-teman dari Lintas agama seperti dari Caritas Keuskupan Bandung, GKI Gunung Sahari dan lain-lain, serta dari masyarakat Tionghoa (INTI) Bandung dan para pemuda kreatif yang peduli dan ingin berbagi untuk saudaranya sebangsa setanah air,” ujar KH Wahyu Afif Al-Ghafiqi, Pimpinan Taman Belajar Al-Afifiyah saat pembagian secara simbolis 7 Ton beras untuk masyarakat yang memerlukan bantuan di Aula Taman Belajar Al-Afifiyah, Senin (18/04) siang.
Acara pembagian beras tersebut dihadiri oleh anggota DPR RI H Muhammad Farhan dan sejumlah tokoh dari unsur Muspika Babakan Ciparay, unsur pimpinan Kecamatan, Kepolisian Babinkamtibmas, dan Babinsa.
Tampak hadir juga para aktivis dan pimpinan sejumlah organisasi di Kota Bandung yang bekerja sama untuk terselenggaranya acara ini dari IPNU, IPPNU, PMII, Kopri, KMNU, Fatayat, GP Ansor, WPWA, Syuban Lover Bandung Raya, Komunitas Sinar Bento Dago, Karang Taruna Kaciri, serta para Mahasiswa Penghafal Al-Qur'an atau Hafidz-Hafidzah.
Menurut Saeful Rohman, Ketua Panitia acara berbagi beras ini menjelaskan bahwa beras yang berhasil dikumpulkan sejumlah 7 Ton lebih serta uang 35 Juta ini akan dibagikan ke berbagai wilayah seputar Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Wilayah Garut Selatan, Kabupaten Bandung Barat bahkan untuk bantuan yang berupa uang akan dikirimkan untuk diadakan pembagian beras ke jejaring santri di daerah Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Luar Jawa.
"Panitia yang terdiri dari para santri oleh Pak Kiai diajarkan agar kita tidak hanya pandai berceramah dan pidato saja tetapi harus bisa berbuat nyata bagi masyarakat, meneladani Rasulullah Saw yang saleh secara ritual dan juga saleh secara sosial, telah lebih dari 10 tahun Al-Afifiyah dipercaya menyalurkan bantuan dari para dermawan, tahun ini beras yang terkumpul 7 Ton dan uang 35 Juta,” terangnya.
Kang Upuh, sapaan akrabnya, mengungkapkan bahwa uang dan beras itu akan dibagikan pada yang memerlukan di berbagai wilayah tidak hanya diseputar Kota Bandung, tetapi juga di pedalaman desa-desa di pegunungan Kertasari Kabupaten Bandung, dusun-dusun di Singajaya di kaki Gunung Gelap Garut Selatan, dan di daerah Rongga di Bandung Barat.
Kang Upuh mengatakan rangkaian acara hari ini sekaligus untuk memperingati Nuzulul Qur'an bersama para mahasiswa penghafal Al-Qur’an. "Rangkaian acara hari ini adalah peringatan Nuzulul Qur'an selain berbagi beras untuk 1000 Keluarga yang memerlukan kami juga mengadakan khataman Al-Qur'an 30 Juz bersama mahasiswa Hafidz-Hafidzah, setelah itu buka puasa bersama santri dan masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, salah seorang penerima bantuan secara simbolis yakni Hendi Nugraha merasa sangat bersyukur dengan adanya bantuan beras ini.
"Saya senang sekali dapat bantuan beras di bulan Ramadhan ini, semoga para dermawan mendapat limpahan berkah dan rejeki dari Allah Swt," tutur Hendi.
Pewarta: Sandi/Krisna
Editor: Agung Gumelar