• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Rabu, 1 Mei 2024

Daerah

STITNU al-Farabi Komitmen Cetak Penerus Perjuangan Kiai NU

STITNU al-Farabi Komitmen Cetak Penerus Perjuangan Kiai NU
Wakil Ketua 1 Bidang Akademik STITNU al-Farabi Pangandaran Dasep Supriatna Ubaidilla (Kiri), Wakil ketua 2 Bidang Administrasi Ade Samsudin (Tengah), Ketua STITNU al-Farabi Asep Saepurrohman (Kanan). (Foto: Soleh Hidayat/NU Online Jabar)
Wakil Ketua 1 Bidang Akademik STITNU al-Farabi Pangandaran Dasep Supriatna Ubaidilla (Kiri), Wakil ketua 2 Bidang Administrasi Ade Samsudin (Tengah), Ketua STITNU al-Farabi Asep Saepurrohman (Kanan). (Foto: Soleh Hidayat/NU Online Jabar)

Pangandaran, NU Online Jabar
Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama (STITNU) al-Farabi Pangandaran berkomitmen mencetak mahasiswa yang berpendidikan dan memegang faham Ahlusunnah wal Jama'ah. 

"Kampus ini berbeda dengan sekolah tinggi ilmu tarbiah yang lain, karena kami mencetak mahasiswa menjadi seorang pendidik yang NU," ujar Wakil Ketua 1 Bidang Akademik STITNU al-Farabi Pangandaran Dasep Supriatna Ubaidillah, Ahad (29/08). 

STITNU al-Farabi juga akan mengganti mata kuliah aswaja menjadi mata kuliah ke-NU-an yang akan membahas tentang manhaj, mazdhab, pikiran, dan pegerakan Nahdlatul Ulama.

Di tahun ini, STITNU Pangandaran juga berencana membangun Aswaja Center untuk memperkuat nilai-nilai ke-NU-an bagi para mahasiswanya.

"Rencana ini memang sudah lama, tapi sedikit terhalang karena pandemi covid-19," tambah Dasep yang juga sebagai Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Pangandaran. 

Dasep mendorong para dosen dan mahasiswanya untuk turut aktif di organisasi yang berhubungan dengan Nahdlatul Ulama.

"Tujuannya kami akan membekali para dosen dan mahasiswa tentang keaswajaan. Karena kalau kita menitik beratkan kepada mata kuliah ke-NU-an, cuma 2 sks. Dan ini saya rasa tidak akan cukup," terangnya. 

Pewarta: Soleh Hidayat
Editor: Agung Gumelar


Daerah Terbaru