Luncurkan Program Tawis Cinta, Kiai Dasuki: Upaya Lestarikan Ajaran Ulama
Bandung, NU Online Jabar
Media Center Nahdlatul Ulama Jawa Barat meluncurkan program kegiatan Tawis Cinta bekerja sama dengan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat yang diselenggarakan di Masjid PWNU Jabar, Kamis (26/8) dan disiarkan secara langsung melalui channel Youtube NU Jabar Online.
Ketua DKM PWNU Jawa Barat KH A Dasuki menjelaskan, program ini sebagai upaya untuk melestarikan tradisi ulama terdahulu yang selalu mendoakan saudara, sahabat, guru, dan orang tua yang sudah meninggal dunia. Secara teknis, Tawis Cinta ini mendoakan yang sudah meninggal dalam jangka waktu seminggu yang lalu.
"Jadi, untuk yang akan datang ini nanti silahkan mendaftarkan bisa dilihat di website NU Jabar Online nomor yang bisa dihubungi," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Media Center NU Jawa Barat Iip D Yahya mengungkapkan, kegiatan ini pertama kali digelar oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Tasikmalaya tahun 1930an, dengan mencantumkan nama jamaah NU yang wafat di majalah al-Mawahid.
"Jadi, kalau dulu dimuat siapa saja yang wafat dalam seminggu itu di majalah. Nah, sekarang kita sudah tidak lagi menggunakan media cetak, tapi media digital. Dan yang diinginkan sekarang adalah digital visual sehingga bekerja sama dengan DKM PWNU Jawa Barat, kami menampung nama-nama yang wafat yang ingin didoakan dan disiarkan secara langsung setiap malam jumat, insyaallah jam dari jam 18.30-19.00 WIB," ujar penulis buku Biografi Ajengan Cipasung tersebut.
Ia berharap, kegiatan ini mampu berjalan istiqamah dan dimudahkan segalanya.
Pewarta: Muhammad Rizqy Fauzi
Editor: Agung Gumelar
