• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 17 Mei 2024

Daerah

Setelah 20 Tahun Vakum, Pagar Nusa Indramayu Kini Siap Gebrak Dunia Persilatan

Setelah 20 Tahun Vakum, Pagar Nusa Indramayu Kini Siap Gebrak Dunia Persilatan
Pagar Nusa Indramayu mulai bangkit kembali (Foto: NU Online Jabar/Iing Roahimin)
Pagar Nusa Indramayu mulai bangkit kembali (Foto: NU Online Jabar/Iing Roahimin)

Indramayu, NU Online Jabar
Pagar Nusa adalah salah satu badan otonom yang berada di bawah naungan Nahdlatul Ulama, organisasi pencak silat NU ini lahir pada tanggal 3 Januari 1986 di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, Jawa Timur.

Pagar Nusa di Kabupaten Indramayu sempat berdiri dan eksis sampai dengan tahun 2000, namun sejak itu terjadi kevakuman dan tidak ada kepengurusan maupun keanggotaan yang mengatasnamakan pagar nusa. 

Meski demikian, di Indramayu masih banyak perguruan silat yang diasuh oleh para kiai maupun para pendekar NU dan sangat eksis menjaga warisan olah kanuragan warisan para ulama tersebut, bahkan Indramayu dikenal sebagai salah satu daerah yang memiliki kekhasan pencak silat tersendiri dibandingkan daerah lain, baik dari segi jurus, kembang maupun keunggulan olah kebatinan dan pernafasannya. 

Kini setelah 20 tahun mengalami kevakuman, Pagar Nusa Indramayu kembali bangkit dan siap menggebrak dunia persilatan, para pendekar Pagar Nusa dari 11 kecamatan di Kabupaten Indramayu berkumpul dan menggelar Konferensi Cabang Pagar Nusa di kantor Lembaga Bantuan Hukum Cakra buana Desa Jaya Laksana, Kecamatan Kedokan Bunder, Kabupaten Indramayu, Rabu (23/09).

Konferensi Pagar Nusa dihadiri Ketua Wilayah Pagar Nusa dan Sekjen, kiai khos, para pendekar Indramayu dan perwakilan Pagar Nusa dari 11 kecamatan di Indramay, Konferensi dibuka secara resmi oleh Ketua PCNU Indramayu, KH Juhadi Muhammad.

Dalam sambutannya Ketua PCNU menjelaskan, Pagar Nusa adalah pagarnya NU dan bangsa, maka keberadaan organisasi pencak silat ini sangat penting untuk menunjang kemajuan Nahdlatul Ulama, membentengi masyarakat serta menjaga keutuhan NKRI.

“Pagar Nusa bertanggungjawab menjadi pagar bagi ajaran Ahlussunnah Wal Jama’ah, disamping itu Pagar Nusa juga berkewajiban menjaga keutuhan NKRI. Saya berharap dengan adanya konferensi ini seluruh pendekar silat NU yang ada di Indramayu dapat disatukan, juga padepokan dan paguron pencak silat yang ada dapat segera dikumpulkan untuk bergerak bersama turun gelanggang serta berkiprah demi umat, demi NU dan demi bangsa serta negara,” tegas Ketua PCNU Indramayu, KH Juhadi Muhammad.
 
Ketua PCNU menambahkan, keberadaan Pagar Nusa juga diharapkan mampu memberi ruang bagi generasi untuk mengaktualisasikan diri pada kegiatan yang positif, tidak terjebak pada kenakalan, narkoba maupun terbawa kelompok aliran sesat serta gerakan radikal.

“Tantangan yang dihadapi generasi muda sedemikian kompleks, oleh karenanya jika mereka mampu direkrut untuk masuk dalam berbagai perguruan silat yang ada di bawah naungan Pagar Nusa, maka akan mampu menyelamatkan generasi muda dari jurang kehancuran,” harapnya.

Peserta Konferensi Pagar Nusa secara aklamasi memilih Aan Iman sebagai ketua yang akan menduduki Ketua Cabang Pancak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa Indramayu.

 Aan Iman kepada NU Online Jabar menjelaskan, program utama yang akan ia usung dalam waktu dekat ini adalah konsolidasi organisasi karena setelah 20 tahun vakum maka membutuhkan kerja keras seluruh pengurus untuk menjalankan roda organisasi Pagar Nusa.

“Program Pagar Nusa jangka dekat selain melakukan konsolidasi organisasi adalah menyiapkan pelatih sebanyak-banyaknya dengan melatih khusus pemuda Nahdlatul ulama Indramayu yang akan disiapkan sebagai pelatih dengan melibatkan pelatih Pagar Nusa Jawa Barat. secepatnya kami akan mengadakan Training of Trainer agar pelatih kita di Indramayu mendapatkan sertifikat resmi seorang pelatih. Dengan kekompakan dan dukungan semua pihak kami yakin Pagar Nusa di Indramayu bisa maju dan besar serta mampu menggebrak dunia persilatan di Indramayu maupun nasional bahkan global,” tutup Aan Iman.

Pewarta: Iing Rohimin 
Editor: Abdullah Alawi


Daerah Terbaru