• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Kamis, 25 April 2024

Daerah

Resmi Dilantik, Berikut 4 Hal yang Akan Dilakukan Kepengurusan Baru PMII Subang 2022-2023

Resmi Dilantik, Berikut 4 Hal yang Akan Dilakukan Kepengurusan Baru PMII Subang 2022-2023
Resmi Dilantik, Berikut 4 Hal yang Akan Dilakukan Kepengurusan Baru PMII Subang 2022-2024. (Foto: Ryan Sevian).
Resmi Dilantik, Berikut 4 Hal yang Akan Dilakukan Kepengurusan Baru PMII Subang 2022-2024. (Foto: Ryan Sevian).

Subang, NU Online Jabar
Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Subang masa khidmat 2022-2023 resmi dilantik pada Minggu (17/04) lalu di Aula Pemerintah Daerah (Pemda) Subang. Kegiatan pelantikan tersebut, dihadiri langsung oleh Majelis Pembina Cabang (Mabicab), PB PMII, PKC PMII Jabar, PCNU, Kapolres, KPAD, dan Pemerintahan Kabupaten Subang.


"Alhamdulillah, rangkaian acara kami (pelantikan) dengan rangkaian pembagian takjil, vaksinasi, santunan anak yatim dengan Baznas, dan pembagian certificate of commitment kepada Baznas," kata ketua PC PMII Kabupaten Subang Ibnu Fajar Ruli, Selasa (19/04).


"Tak banyak kata yang saya sampaikan. Hanya empat tugas pengurus cabang, diantaranya internalisasi, eksternalisasi, pengawalan kebijakan publik, dan distribusi kader," ungkapnya.


Lebih lanjut, Ibnu menjelaskan tentang masing-masing dari keempat tugas kepengurusan cabang yang ia canangkan tersebut. Diantaranya internalisasi kepengurusan dibuktikan dengan membangun harmonisasi dengan kepengurusan lainnya.


"Harmonisasi kepengurusan dibuktikan dengan pembagian tupoksi pengurus cabang, diambil dari masing-masing komisariat. yaitu Ibnu, saya sendiri dari Komisariat STAI Mifda sebagai ketua, Bambang dari Komisariat STIE Mifa sebagai sekretaris, dan Hasan dari Universitas Subang sebagai bendahara," sebut Ibnu.


"Itu semua guna menghilangkan sekte-sekte di antara kita (kepengurusan). Kemudian eksternalisasi lebih ditingkatkan pengkaderan sama seperti distribusi kader, dan pengawalan kebijakan publik yang mana harus selalu kritis terhadap kebijakan-kebijakan publik," tandasnya.


Pewarta: Ryan Sevian
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi


Daerah Terbaru