• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 26 April 2024

Daerah

Rais Syuriah PCNU Kota Sukabumi: Kita Harus Makmurkan Dunia Ini

Rais Syuriah PCNU Kota Sukabumi: Kita Harus Makmurkan Dunia Ini
Rais Syuriah PCNU Kota Sukabumi, KH Abdullah Fauzi. (Foto: M Rizqy Fauzi).
Rais Syuriah PCNU Kota Sukabumi, KH Abdullah Fauzi. (Foto: M Rizqy Fauzi).

Sukabumi, NU Online Jabar
Rais Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Sukabumi KH Abdullah Fauzi mengungkapkan, prosesi pelantikan menandakan regenerasi kepengurusan yang akan melaksanakan tugas program organisasi. Hal tersebut diungkapkan saat memberikan sambutan dalam kegiatan Pelantikan pengurus NU di halaman Gedung Dakwah PCNU Kota Sukabumi, Sabtu (26/2).


Kiai Abdullah Fauzi menjelaskan sekilas mengenai tema harlah NU yakni merawat jagat membangun peradaban. 


“Kalo jagat bukan Sukabumi saja, bukan Jawa Barat saja, sesuai dengan logo Nahdlatul Ulama jagat itu dunia. Apakah bisa Nahdlatul Ulama merawat jagat? Insya Allah bisa, karena Allah memerintahkannya,” jelasnya.


Lalu, Kiai Abdullah Fauzi mengutip firman Allah surat Hud ayat 61: 


هُوَ أَنشَأَكُم مِّنَ ٱلْأَرْضِ وَٱسْتَعْمَرَكُمْ فِيهَا


“Allah itu menjadikan kalian itu dari tanah. وَٱسْتَعْمَرَكُمْ فِيهَا Kita diciptakan dari bahan tanah diizinkan untuk menduduki bumi ini dan dimakmurkannya sama manusia manusia termasuk Nahdlatul Ulama. Dan dengan tambang yang biji-bijinya 99 itu menandakan asmaul husna, kalau dengan izin Allah tidak akan mendapat kesulitan,” tuturnya.


Kiai Abdullah Fauzi juga mengutip salah satu perkataan imam Ibnu Athoillah As-Sakandari dalam kitab Al-Hikam:


مَا تَوَقَّفَ مَطْلَبٌ أَنْتَ طَالِبُهُ بِرَبِّكَ وَلَا تَيَسَّرَ مَطْلَبٌ أَنْتَ طَالِبُهُ بِنَفْسِكَ


“Semua urusan tidak ada yang sulit dan tidak ada yang macet, kalian mencarinya tapi dengan I’timad sepenuhnya kepada kekuasaan Allah SWT. Kalau diserahkan kepada robbul alamin tidak ada yang sulit. Sebaliknya وَلَا تَيَسَّرَ مَطْلَبٌ أَنْتَ طَالِبُهُ بِنَفْسِكَ  Tidak ada urusan yang mudah dan gampang kalo yang mencarinya dengan mengandalkan kemampuan diri sendiri,” kutipnya.


“Kita dihadapan Allah La haula wala quwwata illa billah, tidak ada daya tidak ada upaya, ini ingin mengurusi jagat, jangankan jagat, gigi kita mau copot tidak bisa di tahan yang selamanya ada di mulut kita, apalagi jagat yang luas ini,” papar Kiai Abdullah Fauzi


Memang, sambung Kiai Abdullah Fauzi, perintah dari Allah kita harus memakmurkan dunia ini, jadi tugas kita berat. 


“Mudah-mudahan PCNU Kota Sukabumi 2021-2026 akan menerima tugas estafet perjuangan Nahdlatul Ulama selamanya menunggu arahan dan bimbingan dari PW, dari PB, bahkan sudah sampai siap seluruh PW PC akan menerima tugas dari PB yang tadi saya jawab Insya Allah siap (saat bai’at),” tegasnya.


Dalam kesempatan yang sama, Kiai Abdullah Fauzi juga menjelaskan bahwa NU harus selalu bergandengan tangan dengan pemerintah begitupun sebaliknya.


الدين والملك لا يستحي أحدهما عن الاخر


“Agama dengan pemerintahan itu bagai saudara kembar. Tidak bisa terpisah, harus selamanya berdampingan. Dalam hadits lain, umaro adalah bapak, ulama adalah ibu dan masyarakat adalah anak-anak dari bapak dan ibu tersebut. Kalo kita ingat, masyarakat dekat dengan pemerintah atau ulama? Kita butuh pemerintah dan kita harus melaksanakan program-program pemerintah. Kita harus andil sebagai rakyat yang khidmah kepada pemerintah,” jelasnya.


“Mudah-mudahan kita terus berdampingan dengan pemerintahan Insya Allah mendukung dan membantu untuk mensukseskan visi dan misi pemerintahan kota Sukabumi yang menuju masyarakat maju sejahtera, religius, dan tentunya rukun dengan sesama manusia dalam kebinekhaan,” pungkasnya.
 

Pewarta: Muhammad Rizqy Fauzi


Editor:

Daerah Terbaru