Ragam Peserta Diklatsar Banser Cileunyi, Termasuk Mantan HTI

Bandung, NU Online Jabar
Minggu, (27/12/20) Diklatsar Banser PAC Cileunyi berakhir dan ditutup dengan lancar dan sukses. Diklatsar yang dilaksanakan di Ponpes Syamsul Maarif Cileunyi dari tanggal 25/12 penuh dengan kisah mengharukan terutama karena beragamnya latar belakang peserta.

Ada peserta, seorang mantan simpatisan HTI yang meneteskan air mata berdiri di depan peserta upacara berikrar akan berkhidmat pada NU, akan setia pada NKRI dan menjaga para Ulama, serta berharap berkah dan syafaat Nabi Muhammad SAW. 

Peserta lainnya, seorang ibu dua anak, yang meninggalkan dua anaknya demi mengikuti Diklatsar, dengan izin suaminya yang rela cuti kerja selama tiga hari demi mengasuh kedua anaknya. Bahkan sesekali suami dan kedua anaknya hadir menengok istrinya yang sedang mengikuti sesi materi dan lapangan di lokasi Diklatsar.

"Saya awam dengan ilmu agama, ingin belajar dan mengabdi pada negara dan agama dengan cara ikut menjadi Denwatser,” ungkapnya. 

Satu lagi, kader Banser Cileunyi yang telah malang melintang, bahkan sudah mengikuti SUSBANPIM, jenjang tertinggi kaderisasi Banser, yang mengikutsertakan anaknya untuk menjadi Denwatser. Saat baiat, dia mengajak istri dan anak-anaknya yang lain untuk menyaksikan. 

Diklatsar ditutup oleh Ketua PC GP Ansor, Ahmad Fatoni dan Kasatkorcab Banser, Agus suryadi. Pimpinan Pondok Pesantren Fathul Muin, KH Uus usman, dalam pengantar doanya berharap semoga dengan adanya Diklatsar Banser angkatan satu Cileunyi ini, Banser menjadi garda terdepan pengawal Kyai dan Habaib. Ijazah kanuragan agar Banser selalu percaya diri disampaikan oleh Abah Otong. 

Pewarta: Nasihin
Editor: Muhyiddin