• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Selasa, 23 April 2024

Daerah

Peringati Haul Riyanto Ke-20, Satkoryon Banser Astanajapura Gelar Upacara dan Tabur Bunga

Peringati Haul Riyanto Ke-20, Satkoryon Banser Astanajapura Gelar Upacara dan Tabur Bunga
Almarhum Riyanto. (Foto: NU Online Jabar/Agung Gumelar)
Almarhum Riyanto. (Foto: NU Online Jabar/Agung Gumelar)

Cirebon, NU Online Jabar
Satuan Koordinasi Rayon (Satkoryon) Banser Astanajapura peringati wafatnya Almarhum Riyanto yang ke 20 dengan menggelar upacara dan tabur bunga di Pondok Pesantren An-Nadwah Buntet Pesantren Cirebon, Jum’at (25/12).
Komandan Banser Sarkoryon Astanajapura Andri Susanto mengatakan, tujuan dari peringatan ini adalah bentuk penghormatan atas jasa dan semangat juangnya. Ia mengungkapkan bahwa sosok Riyanto adalah panutan bagi para anggota banser yang lainya khususnya anggota Banser Satkoryon Astanajapura.

“Sosok Riyanto merupakan panutan yang harus dicontoh oleh para kader Banser. Semangat perjuangan kemanusiaannya, patut ditiru oleh sahabat-sahabat Banser,” katanya kepada NU Jabar Online.

Ia lalu menjelaskan, agenda kegiatan dari peringatan haul ke-20 ini, dimulai dengan mengheningkan cipta, tabur bunga, dan ditutup dengan do’a. Acara kemudian berakhir dengan ziarah kubur ke makam Kiai Abbas Buntet Pesantren. 

Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Balya Arif Billah, dan KH Muhammad Abas Billy Yachsi Fuad Hasyim sebagai tuan rumah penyelenggara. 

Kang Babas dalam sambutanya menyampaikan harapan kepada anggota Banser Astanajapura agar semakin banyak kader yang ikut Diklatsar Banser. 

“Saya mengharapkan anggota Banser terus diperbanyak. Jangan hanya ratusan orang. Kalau bisa ribuan orang. Maksudnya adalah dalam rangka menjaga bangsa ini. Menjaga negara ini dari keterpurukan. Bukan sekedar keterpurukan ekonomi, tapi juga sosial dan keberagaman,” tuturnya.

Pewarta: Agung Gumelar
Editor: Iip Yahya

 


Editor:

Daerah Terbaru