• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Sabtu, 4 Mei 2024

Daerah

Pra Konferwil, PWNU Jabar Gelar Webinar Tantangan Pendidikan Indonesia

Pra Konferwil, PWNU Jabar Gelar Webinar Tantangan Pendidikan Indonesia
Diskusi dan Webinar Pra Konferwil XVIII NU Jawa Barat YouTube NU Jabar Channel
Diskusi dan Webinar Pra Konferwil XVIII NU Jawa Barat YouTube NU Jabar Channel

Bandung, NU Online Jabar 
Menjelang Konferensi Wilayah (Konferwil) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat yang ke-XVIII, panitia konferwil Kembali menggelar diskusi dan webinar yang digelar secara daring melalui zoom meeting dan disiarkan langsung di YouTube NU Jabar Channel

Diskusi dan webinar kali ini mengangkat tema Tantangan Pendidikan Menuju Indonesia Emas dengan narasumber Ketua Komisi X DPR RI, H. Syaiful Huda dan Wakil Sekretaris PWNU Jawa Barat Dr. Ujang Nurjaman sebagai moderator. 

Ketua panitia Konferwil XVIII PWNU Jabar KH Abu Bakar Sidik mengatakan konferwil bukan hanya urusan pemilihan ketua. Ia mengkampanyekan bahwa Konferwil adalah bukan tentang siapa mengganti siapa, tapi yang terpenting adalah ke depan seperti apa. Oleh karena itu, pihaknya secara rutin mendiskusikan bagaimana langkah untuk lima tahun ke depan dan ia menilai bahwa hal paling pokok ada pengembangan sumber daya manusia dan pendidikan. 

“Kita bangga punya Indonesia yang punya cita-cita luhur menuju Indonesia emas, saya pikir yang paling penting itu adalah bagaimana menyiapkan sumber daya manusia melalui pendidikan, sehingga kata kunci Indonesia emas itu adanya di pendidikan,” ujar Kang Bakang sapaan akrabnya. 

Oleh karena itu, ia mengundang Ketua Komisi X DPR RI yang mempunyai andil besar dalam mengawal pendidikan. “Kita tidak tidak mau kalau pendidikan ini menjadi tidak ada arah, sehingga setiap tahun ada pergantian menteri, pergantian kebijakan, malah menjadikan arahnya tidak jelas,”tegasnya.

“Kami dari Nahdlatul Ulama berharap banyak bahwa pendidikan kita di Indonesia itu mengarah pada pendidikan yang kemudian bisa bersaing dengan negara-negara lain dan tentu saja hak-hak bangsa dalam pendidikan juga terpenuhi semua,” tambahnya.

Ia berharap Pengurus Wilayah Nadhlatul Ulama mempunyai bahan untuk mendesain pengembangan sumber daya manusia dan pengembangan pendidikan di lima tahun ke depan. 

Hadir pada acara tersebut Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU), Lembaga Pendidikan Ma’arif, Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) dan Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) se-Jawa Barat yang mengikuti kegiatan secara virtual. 

Pewarta: Agung Gumelar 


Daerah Terbaru