Perkuat Kaderisasi, PAC GP Ansor Asjap Gelar Diskusi Bulanan
Kabupaten Cirebon, NU Online Jabar
Dalam rangka memperkuat kaderisasi, Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Astanajapura gelar diskusi bulanan dan muhasabah organisasi, Ahad (27/12).
Ketua PAC GP Ansor Astanajapura Balya Arif Billah menyampaikan, diskusi rutinan bulanan ini merupakan bagian dari cara GP Ansor Astanajapura perkuat kaderisasi.
"Kita mengharapkan banyak warga yang awam bisa mengenal Nahdlatul Ulama. Khususnya bisa tahu Ansor dan Banser sehingga mereka bisa tertarik dengan amaliyah Aswaja,” ujar Balya. “Mereka tidak mudah lagi membid'ahkan, mengatakan syirik, apalagi sampai berani mengkafirkan. Kami juga berharap mereka mampu bersama-sama mensyiarkan Islam yang santun, sejuk dan moderat, sesuai tema kita malam ini yaitu Islam Nusantara,” lanjutnya.
Ia lalu menjelaskan, diskusi rutinan yang diadakan sebulan sekali ini dilakukan secara bergilir di tiap ranting yang ada di Astanajapura.
“Dari sebelas ranting yang ada, kita mengadakan diskusi setiap bulanya dengan berkeliling ke setiap ranting,” paparnya.
Diskusi itu dihadiri oleh Pengurus PC GP Ansor Kabupaten Cirebon Muhammad Ahsan, Ketua Rijalul Ansor PAC Astanajapura Agil Murtadlo, dan Kasatkoryon Banser Astanajapura Andri Susanto.
Muhammad Ahsan dalam sambutanya menyampaikan bahwa semangat dan militansi dari Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas dalam memperjuangkan amaliyah Aswaja, harus bisa dijadikan dicontoh.
“Kita harus belajar mencontoh kepada Gus Yaqut, yang begitu militan dalam memperjuangkan amaliyah Aswaja,” ujarnya.
Ia berharap kader Ansor dan Banser Astanajapura juga bisa mengambil hikmah serta tauladan dari sikap, perilaku, dan semangat perjuangan para sahabat Nabi yang mendapat predikat Ansor.
“GP Ansor harus mengacu pada nilai-nilai dasar sahabat Ansor, yakni sebagai penolong, pejuang, pelopor dalam menyiarkan, menegakkan, dan membentengi ajaran Islam. Khususnya ajaran Islam ahlussunnah wal jama’ah an-Nahdliyyah,” pungkasnya.
Pewarta: Agung Gumelar
