NU Sukasari Sumedang Rapatkan Barisan
Sumedang, NU Online Jabar.
Pelan-pelan seiring dengan pandemi Covid-19 yang makin terkendali, MWC NU Kecamatan Sukasari kembali bergerak dimulai dengan merapihkan barisan bersama ranting NU se-Kecamatan Sukasari di Pondok Pesantren Miftahul Hasanah (1/11/2020). Turut hadir dalam silaturahmi Rois Syuriah MWC NU Sukasari, K Dudu Badrudin, A’wan, Dadi Sopandi, serta menghadirkan pengurus PCNU Kabupaten Sumedang, Johar Arifin.
KH Shofwan Wahyudin, Ketua MWC NU Kecamatan Sukasari merasa gembira karena pandemi tidak menyurutkan semangat para pengurus MWC dan ranting.
"Antar kepengurusan perlu dibentuk komunikasi hingga ranting di 7 Desa yang ada di Kecamatan Sukasari hingga Badan otonom (BANOM) dan lembaganya yang mesti dilengkapi semua,” ajaknya.
Dadi Sopandi, A’wan yang juga anggota DPRD Kabupaten Sumedang menyambut antusias komunikasi yang selalu dibangun antar pengurus NU, lembaga, dan Banom sampai tingkatan ranting.
"Alhamdulillah untuk gerakan dari pihak pemudanya saya sangat mengapresiasi sekali dan Ansor, Banser, ipnu,ippnu dan lainnya yang membuat saya salut," ucap Dadi dengan antusias.
Dadi juga mendorong agar penguatan kelembagaan ranting dan jamaahnya menyentuh bidang ekonomi sehingga kehadiran NU betul-betul dirasakan masyarakat.
“Kemajuan itu harus ditunjang dengan ekonomi dengan memberdayakan ranting di bidang ekonomi untuk kehidupan sehari-hari” ajaknya.
Anggota Fraksi PKB ini menyatakan siap membantu pengembangan UMKM dan komunitas perekonomian agar berjalan sehingga tidak sekedar mengandalkan proposal dan bantuan donatur.
Hal ini diamini oleh Johar Arifin yang juga mengisi posisi Ketua Lembaga Pengembangan Pertanian (LPP) PWNU Jawa Barat. Menurutnya banyak yang bisa dikembangkan di desa oleh ranting terutama di bidang pertanian.
“LPPNU Jawa Barat akan mendampingi kalau mau serius mengembangkan basis ekonomi desa”, ujar Johar.
Lebih jauh Johar mengingatkan bahwa wali songo dan kiai-kiai NU dulu dan sekarang juga adalah petani. Bersama-sama santri dan masyarakat mereka mengembangkan dan mengolah hasil-hasil pertanian.
Pewarta : Cucu Syamsu
Editor : Muhyiddin
