• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 19 April 2024

Daerah

Lailatul Ijtima’ Ranting NU Bojong Rawalumbu Berlangsung Tiga Hari Berturut-turut

Lailatul Ijtima’ Ranting NU Bojong Rawalumbu Berlangsung Tiga Hari Berturut-turut
Kegiatan Lailatul Ijtima’ Ranting NU Bojong Rawalumbu (Foto: NU Online Jabar/Syamsul Badri Islamy)
Kegiatan Lailatul Ijtima’ Ranting NU Bojong Rawalumbu (Foto: NU Online Jabar/Syamsul Badri Islamy)

Kota Bekasi, NU Online Jabar 
Bertepatan dengan momentum 10 Muharam 1442 H, Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PR NU) Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, mengadakan kegiatan sema’an Al-Qur’an, santunan anak yatim, dan pengajian di Masjid Jami’atun Nur Jl. Bojong Molek Raya No 1 RT 08 RW 14 Bojong Rawalumbu.

Rais Syuriyah PR NU Bojong Rawalumbu Ust. Syatori Abror mengatakan, kegiatan yang berlangsung sejak Jumat sampai Ahad, 28-29 Agustus 2020, yang dikemas dalam lailatul ijtima’ tersebut bertujuan memperkenalkan NU ke masyarakat. Nantinya, ia berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan di level RW.

“Di Kelurahan Bojong Rawalumbu ada 41 RW, kami targetkan setengahnya saja bisa dibentuk kepengurusan anak ranting. Sebab PR kita adalah bagaimana kultur dan aqidah Ahlussunnah wal Jamaah yang memang sudah ada di masyarakat kita bisa terejawantah dalam fikrah dan harakah-nya juga,” ujarnya.

Rais Syuriyah MWCNU Rawalumbu Gus Yunan Askar menyatakan, geliat kegiatan di ranting-ranting NU di sejumlah kecamatan di Kota Bekasi patut disyukuri. Hal itu bisa menjadi indikator soliditas kepengurusan, yang semoga ditambah dengan sosialisasi yang masif, dapat menjam’iyahkan jama’ah NU.

“Di MWC NU Rawalumbu sudah terbentuk semua ranting. Masing-masing ranting kegiatannya bervariasi, sesuai dengan tradisi yang sudah ada; Pengasinan rutin membaca manaqib, Sepanjang Jaya ngaji Arbain Nawawi, Bojong Rawalumbu khatmil Qur’an, Bojong Menteng lailatul ijtima’,” ujar Gus Yunan.

Pengasuh Majelis Pengajian Saung Kalbu tersebut menjelaskan kunci kesuksesan syiar NU adalah silaturahii, terutama secara nonformal, yang sudah menjadi kebiasaan NU—dengan bumbu guyon dan ngopi. Dengan silaturahmi, kita bisa semakin dekat, bertukar informasi, motivasi, dan inspirasi. 

Pewarta: Syamsul Badri Islamy
Editor: Abdullah Alawi 

 


Daerah Terbaru