• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Minggu, 28 April 2024

Daerah

MWCNU, Lembaga, dan Banom NU Kecamatan Anjatan Dilantik secara Serentak

MWCNU, Lembaga, dan Banom NU Kecamatan Anjatan Dilantik secara Serentak
Pelantikan MWCNU dan lembaga serta banom NU di Kecamatan Anjatan (Foto: NU Online Jabar/Yahya Anshori )
Pelantikan MWCNU dan lembaga serta banom NU di Kecamatan Anjatan (Foto: NU Online Jabar/Yahya Anshori )

Indramayu, NU Online Jabar
Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Anjatan masa khidmah 2020-2025 dilantik secara resmi oleh PCNU Indramayu di Pesantren Laa Tahzan Desa Wanguk, Kecamatan Anjatan, Selasa (20/10). 

Kemudian selepas pelantikan MWCNU, seluruh lembaga dan banomnya dilantik secara serentak oleh Wakil Ketua PCNU Indramayu, Iing Rohimin. Mereka  mengucapkan ikrar untuk berjuang dan berkhidmah di Nahdlatul Ulama dan menegakkan ajaran Ahlussunah wal Jamaah an-nahdliyah dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Katib Syuriyah PCNU Indramayu, KH Ahmad Baidhowi Bilal dalam sambutannya mewakili Ketua PCNU berharap agar menjadikan momentum pelantikan untuk bergerak bersama secara kompak dalam upaya memajukan NU di Kecamatan Anjatan.

“Kami harapkan kepada seluruh jajaran pengurus mulai dari mustasyar, syuriyah, a’wan, tanfidziyah lembaga dan banom  untuk bergandengan tangan dan menjaga kekompakan untuk menjalankan roda organisasi Nahdlatul Ulama, karena tantangan yang dihadapi sedemikian besar terutama munculnya kelompok-kelompok yang sengaja menyerang NU dan ingin mengubah ideologi negara,” ungkapnya.

Ia menegaskan, perjuangan di NU harus diniatkan dengan ikhlas semata-mata demi khidmah kepada ulama dan memberikan pelayanan terhadap umat.

Sementara, Ketua MWCNU Kecamatan Anjatan, Kiai Rosim M Noor dalam sambutannya menjelaskan, lembaga dan banom NU yang dilantik di antaranya Fatayat NU dan GP Ansor. 

Menurut dia, prosesi pelantikan secara serentak dilakukan agar seluruh komponen yang ada di MWCNU dapat bergerak bersama dan bersatu padu dalam mengemban amanah kepengurusan.

“Seberat apa pun beban dalam mengemban amanah untuk memperjuangkan NU, kalau semuanya kompak, solid dan membangun kerja sama yang baik, maka insyaallah akan menjadi mudah dan dimudahkan Allah. Saya juga mengajak kepada semuanya untuk bersama-sama meluruskan niat dan harus semata-mata demi khidmah kepada para muassis (pendiri, red.) NU, karena menurut Mbah Hasyim siapa yang berkhidmah di NU maka akan diakui sebagai santri beliau dan didoakan husnul khatimah saat akhir hayatnya serta keluarga dan anak-anaknya menjadi anak yang saleh dan salehah,” ujar pengasuh Pesantren Laa Tahzan tersebut.

Prosesi pelantikan serentak MWCNU, lembaga dan banom NU di Kecamatan Anjatan juga diisi dengan penguatan ideologi Aswaja dengan menghadirkan kiai muda dari Tasikmalaya yang merupakan tim Aswaja Center, KH Yayan Bunyamin.

Pewarta: Yahya Anshori 
Editor: Abdullah Alawi 

 


Daerah Terbaru