• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Kamis, 25 April 2024

Daerah

Madrasah Kader Nahdlatul Ulama Kuningan Diikuti Sejumlah Pejabat

Madrasah Kader Nahdlatul Ulama Kuningan Diikuti Sejumlah Pejabat
Pembukaan MKNU Angkatan Kedua Kab. Kuningan ditandai dengan pemakaian tanda peserta (Foto: NU Online Jabar/Iip Yahya)
Pembukaan MKNU Angkatan Kedua Kab. Kuningan ditandai dengan pemakaian tanda peserta (Foto: NU Online Jabar/Iip Yahya)

Kuningan, NU Online Jabar
PCNU Kuningan melaksanakan Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU) Angkatan Kedua yang berlangsung Selasa-Rabu (20-21/10). Pembukaan dihadiri Wakil Ketua PWNU Jabar KH Kiagus Zainal Mubarok, Kabag Kesra H. Nunung Nurjati, Kepala Kemenag Hanif Hanafi, jajaran PCNU, dan MUI Kuningan.

MKNU bertajuk NU dalam Fikrah, Amaliyah, Ukhuwwah, dan Harakah ini diikuti sejumlah pejabat antara lain Wakil Bupati H M Ridlo Suganda, Kabag Humas Wahyu, Kepala Kemenag Hanif Hanafi, Kasie Bimas Haji, dan Kasie PD Pontren. Mereka terdaftar di antara 110 peserta yang hadir.
 
"MKNU kali ini merupakan rangkaian HSN 2020," ujar Ketua PCNU Kuningan KH Aminuddin. "Kami sudah melaksanakan ziarah, cerdas cermat Aswaja, seminar kesehatan, dan bahtsul masail," lanjutnya.

Menurut Kiai Amin, kaderisasi adalah keniscayaan dari tingkat atas sampai bawah. "Dengan harapan dari para peserta ini lahir kader NU yang militan," tegas Kiai Amin. "Yaitu orang NU yang menyuarakan kepentingan NU, di manapun mereka berkiprah."

Sementara Wakil Ketua PWNU KH Kiagus Zainal Mubarok mengingatkan bahwa madrasah kader ini untuk konsolidasi NU di berbagai tingkatan. 

"Semua PCNU di Jawa Barat sudah menyelenggarakan MKNU, rata-rata sampai angkatan kedua seperti Kuningan. Beberapa cabang ada yang sudah melaksanakan 4-6 angkatan," sambungnya.

Sementara itu Kabag Kesra Kabupaten Kuningan H. Nunung Nurjati yang membuka acara mewakili Bupati, menjelaskan bahwa di NU itu adab mendahului pendidikan.

"Hal inilah yang diperkuat dalam pelatihan kader seperti MKNU," ujarnya.

Ia juga menjelaskan program Pemkab Kuningan bernama Silapertama, kependekan dari silaturahmi pondok pesantren dan ulama. Hal ini selaras dengan program NU berkhidmah untuk ulama.

"Dengan MKNU ini diharapkan kader NU bisa eksis di semua lini," pungkasnya.

Pewarta: Iip Yahya
Editor: Abdullah Alawi 

 


Daerah Terbaru