PCNU Pangandaran Siap Ngabret dengan Gebrakan Koin NU

Pangandaran, NU Online Jabar
Pengurus PCNU Kabupaten Pangandaran yang dilantik akhir tahun lalu, kini merancang beberapa program kerja dengan slogan NU Pangandaran Ngabret. Slogan itu terlahir sebagai upaya menumbuhkan spirit gerak bersama untuk mewujudkan program-program kerja ke depan. 

"Dalam mewujudkan NU Pangandaran ngabret (bergerak cepat, red.) tidak semudah membalikkan telapak tangan, namun harus dilaksanakan bersama dan dimulai dari pengurus," terang Ketua PCNU Kabupaten Pangandaran KH Raden Hilal Faridz Turmudzi, Selasa (19/1). 

Kiai Hilal menjelaskan, bahwa awal mula gebrakan PCNU Pangandaran dimulai dari gerakan koin NU sebagai adalah implementasi pelaksanaan zakat, infak dan sedekah, yang di dalamnya mencakup pelaksanaan perintah Allah. 

"Ini dalam upaya mewujudkan masyarakat yang sejahtera melalui pembiasaan berinfak dan bersedekah. Sekaligus membantu pemerintah dalam upaya pengentasan kemiskinan," jelasnya. 

Karena di samping itu juga, pengurus NU mempunyai banyak program dan agenda yang harus dijalankan. Sementara peluncuran program harus membutuhkan dana operasional. 

"Dalam hal ini, upaya solusi dari penunjang implementasi program kerja yaitu melalui koin NU. Hasil dari koin NU tersebut dialokasikan pertama pada ranting, kedua MWCNU dan yang ketiga baru ke PCNU," terangnya. "Dan untuk PC, 50% dialokasikan pada sosial," tambah Aden, sapaan lain Ketua PCNU Pangandaran. 

Namun dalam hal ini, kami membuat sampel terlebih dahulu. Tidak semua MWCNU diberikan kaleng. Baru tiga MWCNU yang difasilitasi. 

"Alhamdulillah ketika kami membawa tiga sampel awal dari tiga MWCNU, ini merupakan salah satu gebrakan awal dari PCNU Pangandaran," ujarnya. 

Karena ini ada transparansi yang signifikan, si munfik (orang yang memberikan infak, red.) itu  bisa cek melalui server yang ada di PCNU. 

"Jadi setiap munfik memberikan uang yang ada di kaleng per bulan, itu nanti bisa disinkronisasikan melalui server kami," katanya. 

Gerakan koin NU ini upaya menuju NU mandiri dalam bentuk kotak infak. Tujuannya yaitu mewujudkan kemandirian dalam tubuh NU. Sehingga program - program kerja bisa berjalan dengan baik. 

Pewarta: Soleh Hidayat
Editor: Abdullah Alawi