NU Care LAZISNU Majalengka Buka Donasi untuk Warga Terdampak Musibah

Majalengka, NU Online Jabar 
NU Care-LAZISNU Majalengka, Jawa Barat buka donasi untuk korban banjir, longsor dan gempa serta mengajak masyarakat menyalurkan bantuan untuk meringankan beban warga terdampak banjir dan  serta gempa bumi di Kecamatan Cimanggung dan gempa Mamuju Sulawesi Barat, juga korban banjir Kalimantan Selatan  

Ketua NU Care-LAZISNU Majalengka, Mas Zaenal Muhyidin, mengatakan pengumpulan bantuan melalui NU Care-LAZISNU Kabupaten Majalengka, belum optimal dikarenakan keterbatasan personel pengurus. Namun hal itu tidak mengurangi semangat untuk berbuat baik membantu korban yang terkena musibah.

"Donasi yang sudah dilakukan oleh LAZISNU Kabupaten Majalengka, baru sekedar via media sosial. Saya sebarkan pamflet donasi  LAZISNU Majalengka Peduli Longsor Cimanggung, gempa Bumi Mamuju, Sulawesi Selatan juga korban banjir Martapura Kalimantan Selatan ke setiap grup WA dan via FB saya share informasi donasi," imbuhnya saat dikonfirmasi oleh NU Online Jabar Ahad (17/01).

Zaenal merasa bersyukur ajakan melalui media sosial membuat masyarakat ada yang langsung ikut berdonasi. "Alhamdulillah walaupun mungkin tidak sebesar yang diharapkan, donasi yang terkumpul oleh LAZISNU Majalengka," ungkapnya.

Dana tersebut terkumpul melalui transfer langsung ke rekening BJB 0086526549100 a.n Lazisnu Majalengka. Ada juga yang langsung jemput bola kepada para donatur. 

Berdasarkan kebutuhan pendataan, bantuan yang masih dibutuhkan seperti susu bayi, pembalut wanita, popok bayi, multivitamin, alat ibadah seperti sajadah dan mukena. "Kalau pakaian bekas sudah banyak," ujar pengasuh pondok pesantren al Mizan ini.

Menurut dia, warga Majalengka sendiri banyak yang tergerak untuk membantu korban bencana tersebut. Warga NU di Majalengka juga tidak luput ikut membantu warga terdampak. "Pengurus PCNU, lembaga dan Banom NU di Majalengka ikut andil membantu," imbuhnya.

Sebelumnya, Ketua LPBINU Majalengka, Dani telah bergerak membantu warga terdampak sejak hari pertama terjadinya bencana tersebut. Untuk meringankan beban warga terdampak bencana longsor tersebut, LPBINU mengumpulkan donasi dan berkoordinasi dengan lembaga/banom NU lainnya.

"Kita akan distribusikan bantuan tahap kedua ke lokasi yang berbeda, karena kita tidak ke posko utama di sana sudah banyak bantuan. Padahal warga yang membutuhkan bantuan masih banyak dan ada yang belum tersentuh. Kami akan langsung menemui pengungsi berdasarkan informasi pemerintah desa dan MWCNU," kata Dani.

Pewarta: Tata Irawan
Editor: Abdullah Alawi