Mauludan di PCNU Kota Banjar, Gebyar Sholawat sampai Pelantikan Lembaga PCNU

Banjar, NU Online Jabar

Dalam rangka menyemarakkan Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Banjar diisi rangkaian kegiatan Maulid Nabi 1442 H gebyar Sholawat, Pembacaan Maulid Al-Barjanzi, Pelantikan Lembaga PCNU serta dengan Tausiyah, Sabtu (7/11/2020). Acara ini turut di hadiri oleh Rois Syuriah PCNU, KH Mu'in Abdurrahim,  Ketua Tanfidliyah PCNU, Roidi Farisie, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU), Badan Otonom Nahdlatul Ulama (Banom NU), serta tamu undangan lainnya.

Adapun lembaga-lembaga NU yang dilantik oleh Ketua Tanfidziyah, Roidi Farisie yakni Lembaga Zakat, Infaq dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama (LAZISNU), Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU), Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum Nahdlatul Ulama (LPBHNU), Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia Nahdlatul Ulama (LESBUMI NU), Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU), Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTNNU), Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia ( LAKPESDAM NU), Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI NU) dan Lembaga Pendidikan Ma'arif Nahdlatul Ulama (LP Ma'arif NU) Kota Banjar.

Menurut, Roidi, pelantikan seluruh lembaga-lembaga PCNU ini adalah untuk mewadahi, membangun sistem dan sinergitas PCNU Kota Banjar sehingga bisa memberi warna kepada seluruh masyarakat melalui peran aktif Nahdlatul Ulama dalam menjalankan tugasnya. 

“Melalui seluruh lembaga-lembaga ini, Nahdlatul Ulama harus dapat berfokus dalam kesejahteraan warga Nahdliyin bahkan seluruh element masyarakat di Kota Banjar,” Ujar Ketua PCNU.

Hal tersebut diperkuat oleh Wakil Sekretarus PCNU Kota Banjar, Miftahudin, yang menyebut Nahdlatul Ulama harus menjadi organisasi utama secara gerak dan peran di masyarakat. Warga Nahdliyin bisa merasakan manfaat, baik itu perekonomian dan kesejahteraan yang lainnya. 

“Melalui program-program yang akan di sinergikan ke depan, diharapkan masyarakat dapat merasakan keberadaan NU. Bukan hanya logo saja yang dilihat, tetapi substansi peran dan gerak NU itu sendiri." Tegasnya.

Pewarta: Renita 
Editor : Muhyiddin