• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Rabu, 15 Mei 2024

Daerah

Mari Bantu Novi Salbiyah Kader IPPNU Kota Cirebon Berjuang Melawan Penyakitnya

Mari Bantu Novi Salbiyah Kader IPPNU Kota Cirebon Berjuang Melawan Penyakitnya
Novi Salbiyah
Novi Salbiyah

Cirebon, NU Online Jabar 
Novi Salbiyah paktif di Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kota Cirebon sejak tahun 2015. Pada tahun 2019 ia menjadi pengurus pimpinan cabang periode kedua. Namun, pada periode ini ia hanya aktif selama 2 bulan. Bukan karena malas atau memilih aktivitas lain, tapi karena sakit.

Awalnya Novi mengalami gejala demam tinggi dan terdapat benjolan di tubuhnya selama kurang lebih 3 hari. Karena tidak kunjung membaik, Novi memberanikan diri untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut kepada dokter dan rumah sakit terdekat. Namun karena keterbatasan biaya, Novi tidak bisa mendapatkan pengobatan secara maksimal.

Gadis berusia 23 tahun divonis menderita penyakit kanker kelenjar getah bening stadium 4 sejak tahun 2019. Segala upaya dilakukan keluarganya untuk mengobati Novi, termasuk berobat jalan. Namun, kondisinya tidak semakin membaik. 

Saat ini keluhan terberat yang Novi rasakan adalah nyeri yang hebat pada benjolan dan sesak napas sehingga harus menggunakan alat bantu pernapasan. Dokter menyarankan melakukan tindakan operasi agar penyakit ini tidak semakin parah. 

Namun, ia dan keluarga tak bisa berbuat apa-apa karena biaya untuk melakukan tindakan itu harus memiliki uang ratusan juta. Saat ini dia hanya tinggal di rumah dengan menahan sakit. 

Ketua Cabang IPPNU Kota Cirebon Hanna Fitriani mengatakan bahwa Novi adalah aktivis pelajar NU yang sangat dibutuhkan. 

“Novi itu anaknya sangat ceria, tegar, dan juga memiliki semangat yang kuat dalam berorganisasi juga kuliah, sampai di akhir semesternya dalam kondisi sakit, dia masih mengurus-urus untuk pendaftaran seminar proposal dan kompre," ujarnya.

Ia bersama rekanita-rekanita IPPNU merasa sedih akan kondisi Novi saat ini. Pasalnya jika tidak mendapatkan tindakan tersebut dalam waktu dekat akan berakibat pada kematian. 

Hanna Fitriani berharap, dengan segala kerendahan hati, agar Allah segera menyembuhkan penyakitnya. Apabila ada pihak yang ingin membantu bisa menghubungi IPPNU Kota Cirebon atau pihak keluarga. 

Pihak keluarga Novi menjelaskan, saat ini total biaya yang dibutuhkan untuk mengobatinya adalah Rp 200.000.000. Biaya itu untuk serangkaian pengobatan di antaranya operasi dan rangkaian pengobatan lainnya. 

“Untuk berobat Novi saat ini mengandalkan biaya dari pemerintah melalui BPJS Kesehatan," tutur salah saudaranya itu.

Pewarta: Syam Iqna
Editor: Abdullah Alawi 


Daerah Terbaru