• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Kamis, 2 Mei 2024

Daerah

Nilai sebagai Lembaga Amanah, PT. PJB UBJOM Indramayu Bagikan THR Guru Ngaji melalui LAZISNU

Nilai sebagai Lembaga Amanah, PT. PJB UBJOM Indramayu Bagikan THR Guru Ngaji melalui LAZISNU
Pemberian THR kepada guru ngaji (Foto: NU Online Jabar/Yahya Ansori)
Pemberian THR kepada guru ngaji (Foto: NU Online Jabar/Yahya Ansori)

Indramayu, NU Online Jabar
Menjelang hari raya Idul Fitri, UPZIS NU Care-LAZISNU Kecamatan Sukra bersama PT. Pembangkitan Jawa Bali (PJB) Unit Bisnis Jasa Operasi dan Maintenance (UBJOM) Indramayu memberikan bisyarah kepada guru ngaji sedesa ring dua PLTU Senin, 10 Mei 2021 di desa Sukra Wetan.

Penyerahan bisyarah secara simbolis berlangsung di Masjid Jami' al-Ikhlas desa Sukra Wetan yang dihadiri oleh Kuwu desa Sukra Wetan bapak Kuswandi dan Perwakilan dari Manajemen PT. PJB UBJOM Indramayu Oky Kusuma (Supervisor Umum dan CSR PLTU Indramayu). Dalam kesempatan tersebut dibagikan bisyarah sebesar 300 ribu rupiah kepada 50 guru ngaji dari desa Sukra Wetan. Selain bantuan uang juga terdapat baju dan sarung buat guru ngaji.

"Alhamdulillah, PT. PJB UBJOM Indramayu sudah beberapa kali membuat program yang sinergi dengan LAZISNU Sukra, karena kami nilai LAZISNU lembaga yang amanah sehingga sinergi ini masih berjalan. Program peduli guru ngaji sudah dua kali berjalan dan itu bertahap tiap tahun. Giliran tahun ini di desa ring dua PLTU. Harapan kami dengan ini semoga bisa memberi semangat bagi guru ngaji, kami pun memohon doa dari para guru ngaji supaya produksi PLTU Indramayu terus lancar," sambut Oky Kusuma.

Salah satu guru ngaji, Ustadz Ghofur mengungkapkan, program ini merupakan apresiasi kepada guru ngaji sehingga perlu kami ucapkan terima kasih. Kami sangat bangga kepada rekan-rekan LAZISNU kecamatan Sukra yang semangat berkhidmah di NU, semoga program-program LAZISNU ke depan semakin baik lagi. 

“Sekali lagi, mewakili guru-guru ngaji desa Bogor menyampaikan terima kasih." ungkap Ghofur.

Sementara itu salah satu penerima bantuan  Ustadz Masbuhin mengatakan beberapa mushala di desa Sukra Wetan yang kosong kegiatan belajar ngaji bagi anak-anak, diantara alasannya mungkin kurangnya perhatian dari beberapa pihak sehingga semangat mengajar huruf Hijaiyah semakin menurun. Hadirnya program peduli guru ngaji ini semoga menjadi motivasi bagi guru ngaji di desa Sukra Wetan di kemudian hari.

Dari pemberian bisyarah yang rutin ini menurut ketua UPZIS NU Care-LAZISNU Kecamatan Sukra Imam Warnoto berharap ke depannya mudah-mudahan bisa memberikan barang modal kepada guru-guru ngaji yang punya usaha mikro sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan guru ngaji dan bisa menjadi wirausahawan-wirausahawan baru. “Semoga saja tahun depan hal itu bisa terealisasi”. Pungkas Imam Warnoto.    

Pewarta: Yahya Ansori
Editor: Abdullah Alawi 

 


Daerah Terbaru